Mensos Risma Berikan Rp300 Juta Lebih untuk Korban Gempa di Bali

- Senin, 18 Oktober 2021 | 15:33 WIB
Petugas dan warga berjalan di dekat rumah yang rusak tertimbun longsoran bukit akibat gempa di kawasan Trunyan, Kintamani, Bangli, Bali, Sabtu (16/10/2021). (ANTARA/Fikri Yusuf)
Petugas dan warga berjalan di dekat rumah yang rusak tertimbun longsoran bukit akibat gempa di kawasan Trunyan, Kintamani, Bangli, Bali, Sabtu (16/10/2021). (ANTARA/Fikri Yusuf)

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini lakukan kunjungan kerja (kuker) ke lokasi gempa bumi di Bali, yakni Kabupaten Bangli dan Kabupaten Karangasem, Senin (18/10).

Dalam kukernya, Mensos Risma akan menyerahkan bantuan logistik dan santunan kepada ahli waris korban gempa sebanyak Rp 329.189.122. 

"Mensos terlebih dulu akan menemui korban luka akibat gempa di Rumah Sakit Bangli," kata keterangan resmi dari Kemensos.

Risma nantinya akan berkunjung dan memberikan santunan di Desa Trunyan, Kabupaten Bangli, serta korban meninggal di Desa Ban, Kabupaten Karangasem.

Jumlah santunan yang akan diberikan kepada ahli waris korban meninggal sebesar Rp 15.000.000 per orang, santunan korban luka berat sebesar Rp 5.000.000 per orang, serta santunan korban luka ringan Rp 2.000.000 per orang, dengan rincian 2 ahli waris korban meninggal, 3 orang luka berat di Kabupaten Bangli.

Lalu 1 orang ahli waris korban meninggal, 3 korban luka berat dan 3 korban luka ringan di Kabupaten Karangasem.

"Total nilai santunan (ahli waris) di kedua daerah sebesar Rp 81.000.000," kata Kemensos.

Selain itu, bantuan logistik sebesar Rp 248.189.122. juga akan diberikan Kemensos di 2 kabupaten yang terdampak gempa. Bantuan tersebut di antaranya 5 unit kasur merah, 32 paket makanan enak, 10 lembar selimut merah dan 10 paket family kit yang sudah salurkan dan bersumber dari Gudang Kabupaten Bangli.

Sementara untuk Kabupaten Karangasem sudah disalurkan 20 paket selimut merah,  20 paket kasur, 20 paket family kit, 20 paket tenda gulung, 20 paket matras, 20 paket makanan anak dan 2 paket kidswear.

"Kehadiran Mensos di tengah para penyintas bencana merupakan bentuk respons cepat dan kehadiran negara di tengah warga yang menghadapi cobaan akibat bencana," kata Kemensos.

Seperti diketahui, gempa magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Bali pada Sabtu (16/10/2021) pukul 03.18 WIB atau 04.18 WITA. Lokasi pusat gempa berada di darat 8 km barat laut Karangasem, di kedalaman 10 Km.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X