Satu terduga teroris berinisial AS (44) yang belum lama ini ditangkap di Bangka Belitung berhasil melarikan diri dari kantor polisi. Polisi meminta masyarakat tidak ada yang membantu teroris tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Anang Syarif Hidayat melalui Kabid Humas Kombes Pol Maladi. Maladi meminta masyarakat agar tidak membantu atau memberi perlindungan terhadap terduga teroris tersebut.
"Masyarakat agar tetap tenang dan tidak melindungi," kata Kombes Maladi saat dihubungi Indozone, Jumat (2/7/2021).
Kombes Maladi menyebut masyarakat yang membantu pelarian atau melindungi terduga teroris dapat dijerat pidana.
"Karena akan dikenakan UU Teroris apabila melindungi," beber Maladi.
Lebih jauh Polda Bangka Belitung meminta masyarakat untuk segera memberikan informasi jika melihat terduga teroris tersebut. Informasi dibutuhkan untuk memudahkan pencarian pelaku.
"Jika melihat ciri-ciri seperti foto tersebut agar melapor ke kepolisian terdekat," kata Maladi.
BACA JUGA: Rekor Tertinggi di DKI, Ada 270 Jenazah Dimakamkan dengan Protap Covid-19 dalam Sehari
Dari informasi yang diterima, terduga teroris AS melarikan diri saat sedang berada di ruang pemeriksaan pada Kamis (1/7) dini hari kemarin. AS sendiri diketahui baru saja ditangkap pada Rabu (30/7) lalu oleh Densus 88 AT.
