Penyebaran virus corona (COVID-19) ke sejumlah negara termasuk Indonesia memunculkan kekhawatiran mengenai kemungkinan transmisi virus melalui uang yang beredar luas.
Lalu, benarkah uang dapat menyebarkan virus corona?
Konsultan paru sub infeksi RSUP Persahabatan, dr.Erlina Burhan mencoba memberi penjelasan soal kabar tersebut. Dia mengatakan bahwa uang tidak bisa sebarkan virus corona.
Virus corona diketahui bisa menyebar melalui droplet atau tetesan air ludah dari bersin atau batuk orang yang terinfeksi ke orang-orang sekitarnya. Virus bisa menyerang tubuh orang yang terinfeksi saat kekebalan tubuh orang tersebut menurun.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya telah mengimbau orang-orang untuk segera mencuci tangan dengan sabun setelah memegang uang, untuk mencegah virus corona.
WHO juga mengatakan, ada kemungkinan risiko infeksi mematikan dapat ditransmisikan selama transfer uang, karena uang yang sering berpindah-pindah tangan dan bisa mengandung bakteri dan virus.
Terkait hal tersebut, pihak WHO menyarankan agar orang-orang melakukan pembayaran cashless.
Namun, WHO tidak pernah menyatakan secara tegas bahwa uang bisa menyebarkan virus corona.
"Kami ditanya apakah uang kertas dapat menyebarkan COVID-19, kami mengatakan Anda harus mencuci tangan setelah memegang uang, terutama jika akan makan atau memegang makanan," ungkap juru bicara WHO, Fadela Chaib.