Berapa Persentase Warga Indonesia yang Kembalikan Dompet Jatuh?

- Sabtu, 22 Juni 2019 | 11:17 WIB
Shutterstock
Shutterstock

Kalau kamu menemukan dompet di pinggir jalan atau di tempat lain dan tidak tau siapa pemiliknya, apa yang akan kamu lakukan? Melapor ke polisi, langsung mengembalikan ke pemiliknya, atau malah menyimpannya untuk diri sendiri?

Ingin mengetahui hal ini, para peneliti sengaja menjatuhkan 17 ribu dompet di 335 kota di dunia, 40 negara, dan salah satunya Indonesia. Hasilnya menyebut bahwa kebanyakan penemu dompet akan bersikap jujur dan mengembalikan dompet tersebut, meski berisi uang.

"Hal itu tidak kami duga sebelumnya," kata ekonom Alain Cohn dari University of Michigan di Amerika Serikat. Bahkan, ketika nominal uang di dalam dompet dinaikkan jadi sekitar Rp 1 juta, jumlah yang mengembalikan dompet malah semakin naik.

Ada beberapa alasannya, salah satunya adalah sikap altruisme, sikap perduli dengan orang lain, meski orang itu tidak kita kenal. Lalu, sebagian penemunya juga tidak ingin dipandang sebagai orang yang tidak jujur.

Mereka merasa bersalah dan tampak seperti pencuri jika tidak mengembalikan dompet itu. "Semakin banyak jumlah uangnya, semakin khawatir mereka dengan pandangan orang lain - semakin sulit untuk meyakinkan diri sendiri bahwa kita orang baik kalau tidak mengembalikannya."

Swiss menjadi negara pemuncak dengan 74% warga akan mengembalikan dompet yang mereka temukan. Untuk Indonesia sendiri berada di peringkat 33 dari 40 negara. Hanya 17% yang akan mengembalikan dompet kosong dan 32% mengembalikan dompet berisi uang.

Meski begitu, Indonesia masih lebih baik dari negara seperti UEA, Malaysia, Kenya, Kazaksthan, Peru, Maroko dan China. Hanya 7% warga China yang akan mengembalikan dompet kosong dan 22% yang mengembalikan dompet berisi uang. Negara paling jujur adalah Swiss, Norwegia, Belanda, Denmark dan Swedia.

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X