Penampakan Lahan Penimbunan Sembako Bansos di Depok, Pemilik Lahan Ungkap Hal Ini!

- Senin, 1 Agustus 2022 | 19:01 WIB
Temuan beras yang ditimbun (Vivi Sanusi/Z Creators)
Temuan beras yang ditimbun (Vivi Sanusi/Z Creators)

Belum lama ini viral penimbunan bantuan sosial (bansos) presiden oleh JNE di sebuah lahan di Jalan Tugu Jaya, Tirtajaya, Depok, Jawa Barat.

Kejadian penimbunan bansos tersebut diketahui seorang warga berdasarkan laporan dari salah satu karyawan JNE. Menurut karyawan tersebut, sembako sudah ditimbun selama dua tahun.

-
Lokasi penimbunan sembako bansos (Vivi Sanusi/Z Creators)

Rudi Samin, sang pemilik lahan yang mendapatkan laporan lantas menggali lahan tersebut. Ketika Tim Z Creators, Vivi Sanusi mendatangi lokasi, sebagian telah dibongkar menggunakan alat berat. Pembongkaran telah dilakukan Selasa (26/7/2022) lalu dan setelah digali selama tiga hari, akhirnya ditemukan kuburan sembako yang bikin geger.

-
Sembako bansos diberi garis polisi (Vivi Sanusi/Z Creators)

Dari balik timbunan tanah, ditemukan beras, tepung terigu dan telur yang telah membusuk. Sembako sebagai barang bukti yang telah mengeluarkan bau tak sedap itu telah diberi garis polisi.

-
Rudi Samin, sang pemilik lahan ingin kasus diusut tuntas (Vivi Sanusi/Z Creators)

Penemuan timbunan sembako yang baru dibongkar ditaksir sekitar 1 ton.

"Masih banyak sembako yang belum digali lagi. Tapi ini sudah cukup sebagai barang bukti," ujarnya.

Menurutnya, lahannya telah 9 tahun digunakan pihak ekspedisi JNE sebagai tempat parkir tanpa ada izin darinya sebagai pemilik lahan. Kantor ekspedisi tersebut berada di depan lahan yang tengah viral ini.

"Ada penggali kuburan di daerah sini yang dikerahkan untuk membuat lubang yang katanya untuk membuat septik tank. Penggalian dilakukan sore hari sekitar pukul 16.00," lanjutnya lagi menceritakan kronologi kejadian dua tahun lalu tersebut.

-
Sembako yang ditimbun mengeluarkan bau tak sedap (Vivi Sanusi/Z Creators)

Rudi menambahkan, sebagai pemilik lahan dirinya berharap kasus ini diusut sampai tuntas. 

"Katanya JNE telah melakukan prosedur sesuai SOP bahwa sembako yang ditimbun adalah barang rusak. Tapi ini tetap melanggar karena dilakukan di tanah milik orang lain, tanpa ada saksi dari ketua RT atau warga di sini. Saya berharap kasus ini diusut sampai tuntas." Ujar Rudi.

Kasus penimbunan ini mengundang banyak perhatian warga. Banyak yang datang ke lokasi demi melihat lokasi viral ini.

"Saya penasaran ingin melihat. Sayang banget beras yang harusnya untuk bantuan malah ditimbun," ungkap Murti warga Kalimulya Depok.

Sementara warga lain bernama Tunggul mengaku geram, karena ternyata sembako bansos ini seharusnya ditujukan untuk warga di luar pulau Jawa.  

"Lihat ini berasnya tertulis untuk wilayah tujuannya," kata Tunggul, warga lainnya sambil menunjukkan beberapa karung beras ukuran 20 kilogram yang tercecer di tanah.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X