Puluhan wisatawan yang sedang berkunjung ke Komplek Makam Papan Tinggi disambar petir di Desa Penanggahan, Kec. Barus Utara, Kab. Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sejumlah wisatawan yang sedang berada di komplek makam yang berada di atas bukit dengan ketinggian lebih kurang 3.000 meter di atas permukaan laut itu, menderita luka-luka akibat terjatuh dan terkena sambaran petir.
Syamsul, salah seorang wisatawan yang berasal dari Labusel dan berada di lokasi saat kejadian mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.30 WIB.
Menurutnya, saat itu ada sekira 50-an orang wisatawan dari berbagai daerah yang sedang berada di Komplek Makam Alm. Syekh Mahmud Bin Abdurrahman Bin Muadz Bin Jabal tersebut.
"Saat itu cuaca tidak sedang turun hujan, namun memang sedikit mendung," ungkapnya kepada Suluhsumatera seperti yang dikutip INDOZONE, Senin (4/1/2021).
Tiba-tiba saja kata dia, kilatan disertai dentuman keras petir menggelegar dan menyambar sejumlah orang yang sedang berada di lokasi wisata tersebut.
Insiden yang terjadi pada saat tahun baru Jumat (1/1/2021) membuat sejumlah orang menderita luka-luka karena terpental disebabkan sambaran petir dan sebagian lain menderita luka bakar ringan.
"Petirnya hanya sekali saja. Kejadian itu membuat orang-orang panik dan berhamburan. Ada yang luka akibat terpental, ada juga yang mengalami luka bakar karena tersambar petir," katanya.
Tidak berselang lama, sejumlah personel kepolisian dibantu warga setempat pun kemudian datang mengevakuasi orang-orang dari lokasi tersebut dan membawa korban ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Hingga saat ini belum ada pihak berwenang yang dapat dikonfirmasi terkait peristiwa nahas tersebut.
