Pasca meninggalkan Gedung Putih, mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memilih untuk menenangkan diri ke Florida, alih-alih kembali ke Trump Tower di New York. Ia memilih ketenangan di perkebunan Mar-a-Lago miliknya di Palm Beach.
Melansir Washington Post, Trump memilih wilayah Florida Selatan yang cerah untuk beristirahat layaknya para tokoh orang kaya di AS. Konon kabarnya, Florida selalu menjadi pilihan orang-orang kaya yang bereputasi buruk.
Beberapa anak dan rekan Trump juga pergi ke Florida Selatan. Ivanka Trump dan suaminya, Jared Kushner, dilaporkan telah memperoleh properti di pulau eksklusif Indian Creek, utara Miami, dan menyewa apartemen di dekat Surfside. Donald Trump Jr. dan pacarnya, Kimberly Guilfoyle, terlihat berburu rumah di Jupiter, di mana The Palm Beach Post melaporkan bahwa beberapa tetangga sudah menolak kemungkinan kehadiran pasangan itu.
Baca Juga: Doni Monardo Yakin Terpapar Covid-19 Saat Makan Bersama
Kota itu juga ramai tentang sekolah swasta mana (mungkin) yang akan mendaftarkan anaknya Barron Trump, dan apakah itu akan dekat Mar-a-Lago atau lebih jauh ke selatan di Boca Raton atau Fort Lauderdale.
Michael Barnett, Ketua Partai Republik Palm Beach County, mengatakan dia telah menerima telepon dalam beberapa hari terakhir dari wartawan dari Jerman dan Jepang yang menanyakan tentang rencana pasca-presiden Trump dan masa depan politik GOP setempat.
"Saya yakin dia akan ingin meluangkan waktu untuk bersantai dan istirahat. Empat tahun yang panjang dan berat, dan dia sering dipukuli. Tapi kita semua sedih melihat akhir masa kepresidenannya,” kata Barnett.
Melansir Orlando Sentinel, iring-iringan mobil Trump sempat disambut pendukungnya pada hari Rabu saat melakukan perjalanan terakhir di sepanjang Southern Boulevard dari Bandara Internasional Palm Beach ke Mar-a-Lago.
Namun tak ada pejabat lokal atau perwakilan dari Partai Republik yang menyambut kedatangannya. Hanya para pendukung Trump yang berteriak kegirangan untuk melihatnya sekilas di saat-saat terakhirnya sebagai presiden.
“Dia memberi kami kebebasan,” kata pendukung Trump Valéry Barto dari West Palm Beach.
“Dia untuk kita. Sekarang semuanya akan kacau balau," tambahnya.
Kehadiran Trump di Florida mungkin sebagian besar tidak disambut dengan baik dengan lingkungannya. Trump mungkin menemukan bahwa beberapa orang di Palm Beach tidak benar-benar ingin merangkul mantan presiden itu sebagai tetangga penuh, apalagi setelah dia menghasut massa pendukungnya untuk menyerbu Capitol AS.
“Tak seorang pun yang pernah saya ajak bicara berharap dia kembali ke Palm Beach,” kata Richard J. Steinberg, broker real estat yang bekerja di Palm Beach dan New York.
