Rabiul Awal merupakan bulan penting bagi umat Muslim. Pada bulan inilah Nabi Muhammad SAW lahir di bumi berabad-abad lalu. Umat Islam meyakininya sebagai nabi dan rasul terakhir di dunia.
Untuk memperingati hari kelahirannya, sejumlah umat Muslim biasanya menggelar Maulid. Umumnya, acara itu diisi dengan ceramah dan pengajian.
Ada pula yang meyakini peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai sesuatu yang keliru, tentunya dengan penjelasan-penjelasan tertentu.
Namun terlepas dari perbedaan pendapat di atas, baru-baru ini beredar kisah yang menarik perhatian netizen di dunia maya.
Seorang driver ojek online mempunyai cara tersendiri untuk memperingati Maulid Nabi ini. Lelaki yang bernama Fatchuroziy tidak mematok tarif kepada pelanggannya selama memperingati Maulid Nabi.
Dia hanya meminta bayaran seikhlasnya. Fatchuroziy mengumumkan hal itu melalui selembar kertas yang ditempel di bagian belakang di seragam kerja.
Foto-foto Fatchuroziy menetapkan tarif seikhlasnya selama Maulid Nabi ini kemudian beredar di media sosial dan mendapat simpati.
Berdasar informasi yang diperoleh, Fatchuroziy merupakan pria asal Kelurahan Kampung Dalem, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Fatchurozy memulai promo ini sejak 18 Oktober 2020 atau 1 Rabiul Awal 1442 Hijriah. Promo itu berlaku selama satu bulan.
"Selama bulan Maulid Nabi, penumpang monggo bayar seikhlasnya. Hasil yang didapat akan digunakan untuk memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad, Wa'ala ali Sayyidina Muhammad," tulis keterangan di belakang seragam kerja Fatchuroziy.
Selama berprofesi sebagai driver ojek online, Fatchuroziy biasa mengendarai sepeda motor matik dengan nomor polisi AG 2487 RB.
Fatchuroziy mengungkapkan bahwa uang hasil bekerja dengan mematok tarif seiklasnya ini nanti akan disumbangkan.
Dia akan menyumbangkannya ke kelompok salawatan yang diikutinya. Sebagian lagi akan disumbangkan di tempat lain.
Netizen pun beramai-ramai membagikan foto-foto Fatchuroziy ke media sosial.
