Kapolres Beri Penjelasan Terkait Pelaku Kasus Narkoba yang Diduga Tewas di Polres Barelang

- Kamis, 13 Agustus 2020 | 12:22 WIB
Ilustrasi jenazah. (nst.com.my)
Ilustrasi jenazah. (nst.com.my)

Sebuah informasi tersebar yang menyebutkan jika pelaku kasus narkotika bernama Hendri Alfreet Bakari (HAB) tewas setelah diciduk dan diamankan di Markas Polres Barelang, Kepulauan Riau. Kapolres Barelang Kombes Pol Purwadi angkat bicara meluruskan kabar tersebut.

"Saya luruskan, yang bersangkutan meninggal di Rumah Sakit Budi Kemuliaan bukan di Rutan Polres," kata Kombes Purwadi saat dihubungi Indozone, Kamis (13/8/2020).

Kombes Purwadi mengatakan kala itu pihaknya sedang mendalami kasus narkotika besar dan merujuk pada diamankannya HAB. HAB kemudian dibawa ke Polres untuk dilakukan pemeriksaan awal.

"Yang bersangkutan statusnya masih terduga pelaku penyalahgunaan narkoba, belum tersangka dan belun ditahan masih pemeriksaan awal," beber Purwadi.

Kala itu, Purwadi menyebut HAB mengalami sakit sesak nafas dan petugas langsung melarikannya ke rumah sakit. Dia juga menjelaskan detail kronologi detik-detik sebelum HAB meninggal dunia.

"Jam 03.00 WIB yang bersangkutan sesak nafas, minta obat dan semprotan sesak nafas. Jam 04.30 WIB kondisi melemah dan diantar anggota ke RS," kata Purwadi.

Tepat pukul 07.30 WIB, HAB meninggal dunia di rumah sakit tersebut. Jasad terduga pelaku kasus narkotika itu kemudian dilakukan penanganan sesuai protokol kesehatan di rumah sakit.

"Yang melakukan wrapping dan lakban kepala yang bersangkutan adalah dokter RS sesuai protokol Covid-19 karena menunggu hasil swab keluar," ungkap Purwadi.

Mengenai isu adanya tindakan tidak pantas atau kekerasan anggota terhadap HAB, Purwadi menyebut dirinya sedang menunggu hasil visum dari jasad HAB. Dia juga belum berani menyimpulkan jika HAB tidak dianiaya oleh anggotanya karena hasil visum dari jasad korban belum keluar.

"Jangan disimpulkan (HAB tidak dianiaya) dulu, tunggu hasil visum keluar," kata Purwadi.

Selain itu, Purwadi menegaskan jika terduga pelaku itu merupakan terduga pelaku dalam kasus narkotika besar. Dia menegaskan pihaknya tidak akan mundur menangani kasus seputar narkotika.

"Yang perlu disampaikan adalah yang bersangkutan itu bandar besar narkoba, bukan orang biasa. Biar masyarakat menilai komitmen kita berantas narkoba, saya tidak akan mundur," pungkas Purwadi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X