Pemerintah secara resmi menyatakan dua warga Indonesia yang tinggal di Depok, Jawa Barat terinfeksi virus corona. Terkait mewabahnya virus tersebut, pelaksanaan kejuaraan bulu tangkis Indonesia Open 2020 terancam kena imbasnya.
"Kita harus tetap waspada. Saat ini pelaksanaan tinggal tiga bulan lagi. Seharusnya persiapan sudah harus dilakukan," ujar Sekjen PP PBSI, Achmad Budiharto, Senin (2/3/2020).
Kegiatan olahraga tersebut rencananya akan digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 16-21 pada Juni. Kegiatan ini akan dihadiri sejumlah pebulutangkis terbaik dunia dari berbagai negara.
Achmad berharap tidak ada pembatalan dalam pelaksanaan kejuaraan bergengsi tersebut. Dia berharap, wabah virus corona bisa cepat teratasi. Dia akan tetap memantau perkembangan penyebaran virus corona tersebut.
"Karena apapun yang seharusnya menjadi agenda, kami harus menjaga keselamatan dan kesehatan pemain serta ofisial. Saya berharap semoga Indonesia Open bisa berjalan sesuai jadwal tanpa kendala," ujarnya.
