Penjemputan WNI di Jepang, Bagaimana Kesiapan KRI Soeharso?

- Jumat, 21 Februari 2020 | 23:09 WIB
KRI Soeharso (ANTARAFOTO/ Didik Suhartono)
KRI Soeharso (ANTARAFOTO/ Didik Suhartono)

Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan sejumlah opsi pemulangan 74 WNI yang saat ini berada di kapal pesiar Diamond Princess. Salah satu opsi yang disiapkan adalah memulangkan para WNI dengan KRI Soeharso.

Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) RI Letjen TNI (Purn) Dr. dr Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) juga sudah meninjau langsung kondisi KRI Soeharso di Surabaya. Peninjauan diperlukan untuk melihat kesiapan kapal. Sebab rencananya, selain digunakan untuk mengangkut para WNI, kapal juga akan menjadi tempat observasi.

Menurut Menkes Terawan, kondisi KRI Soeharso saat ini dalam kondisi baik. Semua fasilitas dan peralatan di dalamnya sudah memenuhi syarat sebagai kapal rumah sakit. Di sisi lain, Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr Acmad Yurianto mengatakan kapal memang didesain untuk berbagai misi.
 

"Waktu ke Palu kapal rumah sakit ini juga digunakan. Kalau untuk menjemput orang dengan infeksi, nantinya di dalam kapal ada tim pengendali infeksi yaitu spesialis paru, spesialis penyakit dalam. Kapal akan bergerak seusai misinya," ujar Yurianto dalam temu media, Jumat (21/2/2020) di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan.

Ditambahkan olehnya, ketika nanti melakukan misi, kapal akan membawa peralatan lengkap. Termasuk untuk mengobservasi para WNI yang saat ini masih berada di kapal pesiar Diamond Princess. Lantas apa saja fasilitas yang ada di dalam KRI Soeharso?



"Pastinya ada 5 ruangan operasi termasuk ruang ICU," ucap Yurianto.


Selain ruang operasi, KRI Soeharso juga dilengkapi dengan ruang isolasi, laboratorium, dua ruang perawatan dengan kapasitas masing-masing 20 tempat tidur, dan dua ruang farmasi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X