Demi membendung penyebaran virus corona, pemerintah Italia sedang berencana melakukan perpanjangan masa lockdown (karantina wilayah) hingga 3 Mei 2020. Rencana tersebut diungkapkan dua pejabat di serikat butuh kepada Reuters, Kamis (9/4/2020).
Berdasarkan penuturan kedua sumber tersebut, selama masa lockdown berlaku di Italia sebagaian besar usaha di negara itu telah dilarang beroperasi dan masyarakat diwajibkan untuk tetap berada di rumah. Kebijakan itu berlaku sejak sejak 9 Maret dan dijadwalkan berakhir pada 13 April.
Sempat terjadi penurunan penularan virus corona, kasus positif Corona di Italia meningkat dalam dua hari terakhir. Keadaan tersebut membuat kekacauan bahwa penanganan Covid-19 mulai membaik.
"Perdana Menteri sudah memastikan bahwa, sampai hari ini, kegiatan-kegiatan yang terhenti ternyata belum bisa dimulai kembali," kata pemimpin serikat buruh UIL, Carmelo Barbagallo, dalam pernyataan.
Sumber-sumber di kalangan serikat buruh dan perindustrian mengatakan ketentuan penutupan industri mungkin akan sedikit dilonggarkan. Dan beberapa lokasi pabrik akan diizinkan dibuka jika tidak ada masalah dengan kondisi kesehatan.
Hingga kini, Italia mencatat sebanyak 143.626 kasus Corona yang terjadi dengan 18.279 kematian. Di samping itu sebanyak 28.470 orang dinyatakan sembuh.
