Mahasiswi yang Bunuh Diri di Makam Ayahnya di Jatim Disinyalir Depresi

- Sabtu, 4 Desember 2021 | 15:25 WIB
Ilustrasi mayat bocah perempuan yang ditemukan di parit sekitar perkebunan di Nias (Pixabay)
Ilustrasi mayat bocah perempuan yang ditemukan di parit sekitar perkebunan di Nias (Pixabay)

Polda Jawa Timur mengungkap satu fakta baru dibalik kasus mahasiswi yang bunuh diri di sebelah makam ayahnya. Polisi menyebut korban sebelumnya mengalami depresi hingga sempat dibawa ke rumah sakit jiwa.

"Yang bersangkutan bunuh diri sesuai dengan keterangan dari ibunya karena ditemukan minum potasium. Itu yang terkait dengan dugaan yang bersangkutan alami depresi dan ibunya sudah memberikan keterangan yang bersangkutan sudah pernah dibawa untuk konsultasi di RS jiwa," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko saat dihubungi, Sabtu (4/12/2021).

Gatot menyebut dari keterangan keluarga korban, dia sudah diberikan obat dari RS jiwa. Kepada polisi, ibu korban sendiri menyebut korban mulai depresi saat ayahnya meninggal.

"Kalau dari pengakuan dari ibunya itu yang bersangkutan setelah ditinggal bapaknya agak mulai iya (kambuh) depresinya ditambah lagi yang bersangkutan belum berhasil untuk kelar kuliahnya," beber Gatot.

Meski begitu, pihak kepolisian sendiri masih mendalami kasus ini. Polisi juga masih mendalami dugaan korban depresi.

"Tapi semuanya tetap didalami oleh kita, kita akan dalami itu semua," kata Gatot.

Sekedar informasi, seorang mahasiswi ditemukan tewas di samping makam ayahnya di Desa Japan, Sooko, Mojokerto, Jawa Timur. Wanita berusia 23 tahun ini tewas usai menenggak racun.

Belum diketahui secara pasti motif korban melakukan aksi bunuh diri. Namun, disebut-sebut wanita ini sempat melakukan percobaan bunuh diri sebelumnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X