Pemilik Akun Facebook Enago Womaki Ditangkap, Takuti Warga Soal Peberantasan KKB di Papua

- Jumat, 7 Mei 2021 | 18:00 WIB
Pelaku pemilik akun ujaran kebencian Enago Womaki Harun Gobai ditangkap tim siber Satgas Nemangkawi. (Antara)
Pelaku pemilik akun ujaran kebencian Enago Womaki Harun Gobai ditangkap tim siber Satgas Nemangkawi. (Antara)

Pemilik akun facebook Enago Womaki Harun Gobai ditangkap Satuan Tugas Siber Ops Nemangkawi di mess Ridje Camp Barak U PT Freeport Mile 72 Tembagapura Kabupaten Mimika terkait dugaan tindak pidana ujaran kebencian dan SARA.

Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes M Iqbal Alqudusy pada Jumat (7/6/2021) siang mengatakan pelaku yang telah ditetapkan tersangka itu ditangkap pada Rabu 6 Mei 2021 pukul 21.15 WIT.

Kombes Iqbal menyebut, tersangka diduga melakukan tindak pidana informasi dan transaksi elektronik sebagaimana dimaksud Pasal 45 a ayat (2) Jo. Pasal 28 ayat 2 UU No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU No. 11 Tahun 2008 

Dalam undang-undang tersebut dikatakan setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, ras, dan antar golongan (SARA).

Disebutkan, pemilik akun facebook atas nama Enago Womaki memposting tulisan yang mengandung ujaran kebencian di antaranya pada tanggal 20 April 2021 pukul 03:42 WIT.  Kemudian, postingan tersangka pada tanggal 26 Juli 2020 pukul 15:29 WIT.

"Tersangka sudah dibawa ke Polres Mimika untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Penyidik Satgas Siber Ops Nemangkawi melakukan pemeriksaan digital forensik terhadap barang bukti dan berkoordinasi dengan pengacara tersangka dan saksi-saksi ahli," kata Kasatgas Nemangkawi.

Dalam postingan di akun Facebooknya, pelaku menghasut masyarakat Papua dengan mengatakan seluruh masyarakat Papua akan menjadi sasaran aparat keamanan karena menjadi bagian dari KKB.

Selain itu, ia juga menyebut otonomi khusus yang diberikan kepada masyarakat papua merupakan bentuk ketidakmampuan pemerintah Indonesia dalam menyelesaikan persoalan di Papua.

Artikel menarik lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X