Kala Kebahagiaan Warga DKI Direnggut Pandemi, Vaksinasi Merdeka Jadi Solusi

- Selasa, 17 Agustus 2021 | 20:30 WIB
Kapolri Jendral Pol Listyo Sugit launching program Vaksinasi Merdeka di Polda Metro Jaya. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah) News
Kapolri Jendral Pol Listyo Sugit launching program Vaksinasi Merdeka di Polda Metro Jaya. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah) News

Pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia termasuk di ibu kota DKI Jakarta yang sudah ada hingga dua tahun ini cukup merenggut kebahagiaan warga Jakarta. Berbagai cara terus dilakukan untuk menanggulangi pandemi ini.

Cara yang dilakukan mulai dari menerapkan skema Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sempat berlaku di Jakarta. Namun, pandemi seolah enggan hilang dari ibu kota Indonesia ini.

Polda Metro Jaya yang dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran pun membuat suatu program dengan tujuan menekan penyebaran virus corona melalui vaksinasi masal. Program tersebut yakni Vaksinasi Merdeka.

Indozone kali ini mencoba membeberkan mengenai program Vaksinasi Merdeka yang kini membuat seluruh masyarakat di Jakarta sudah diberikan vaksin.

1. Sejarah Awal Vaksinasi Merdeka Terbentuk

Program Vaksinasi Merdeka merupakan suatu program dengan target mempercepat hight immunity di wilayah DKI Jakarta termasuk penyangga Jakarta. Di Jakarta sendiri, ada lebih dari 600 gerai vaksinasi merdeka yang dibentuk.

 

Vaksinasi merdeka ini berlangsung sejak 1 Agustus hingga 17 Agustus 2021. Masyarakat yang menetap di Jakarta dimudahkan untuk mendapat vaksinasi meski tidak memiliki KTP dengan domisili di Jakarta.

2. Dilaunching Langsung oleh Kapolri

Minggu, 1 Agustus 2021 yang lalu, program tersebut resmi dilaunching langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Bahkan, Kapolri meminta program tersebut dijalankan oleh jajaran Polri di daerah.

-
Kapolri launching program Vaksinasi Merdeka di Polda Metro. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Pada akhirnya, program tersebut diikuti oleh jajaran Polri disejumlah wilayah di Indonesia. Targetnya tetap sama, yakni memberikan vaksin ke seluruh masyarakat.

3. Menggandeng Sejumlah Pihak dengan Tawaran Menarik agar Warga Mau Divaksin

Polda Metro Jaya menggandeng 4.500 relawan nakes dan non nakes untuk mensukseskan program ini. Salah satu relawan yang digandeng yakni dokter gigi untuk menjadi vaksinator.

Keterlibatan suporter bola juga digandeng oleh Polda Metro Jaya dalam hal ini. Tak hanya itu, Polda Metro Jaya juga menggandeng pihak ojek online.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X