Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno bertekad memperjuangkan Reog Ponorogo sebagai kearifan lokal Indonesia yang diakui oleh UNESCO.
"Kami pastikan pemerintah akan maksimal memperjuangkan Reog Ponorogo jadi karifan lokal asli Indonesia yang diakui UNESCO," ujar Sandiaga sebagaimana dilihat akun Twitter-nya, Kamis (14/4/2022).
Sandiaga menyatakan jika Reog merupakan salah satu produk ekonomi berbasis budaya dan sangat spesifik berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Oleh karena itu, dia akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar persoalan ini bisa dikawal sampai tuntas.
Baca juga: Abdul Latip, Pria Beralmamater Pengeroyok Ade Armando Ditangkap!
Sandiaga mengaku pernah menyaksikan dan disambut oleh kesenian reog beberapa kali. Menurut dia hal itu adalah suatu pengalaman yang luar biasa.
"Ini adalah peluang yang bisa menjadi daya tarik wisata yang akan membangkitkan ekonomi, menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja," tutur Sandiaga.
Dia pun mengajak semua pihak untuk bisa menampilkan reog dalam festival seni pertunjukkan. Hal ini sebagai upaya melestarikan budaya agar tidak diklaim negara lain.
"Karena jika tidak kita lestarikan, bisa jadi kita akan kehilangan dan diklaim oleh negara lain!" tukas Sandiaga.
Malaysia Klarifikasi
Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta merespon kabar perihal Reog Ponorogo yang disebut didaftarkan menjadi salah satu warisan budayanya ke UNESCO.
Wakil Duta Besar Malaysia di Jakarta Adlan Mohd Shaffieq menjelaskan, bahwa berdasarkan informasi awal yang diterimanya, bahwa Malaysia sama sekali tidak berniat mengajukan Reog Ponorogo ke Unesco sebagai miliknya
"Saya sudah berdiskusi dengan pusat mengenai ini. Berdasarkan informasi awal, Malaysia tidak berniat mengajukan reog Ponorogo ke UNESCO sebagai milik kami," ujar Adlan dalam siaran persnya dikutip Kamis (14/4/2022).
Artikel Menarik Lainnya:
