Alasan Pengecatan Dome Gedung DPR Ternyata karena Ada Gelembung dan Timbul Jamur

- Rabu, 18 Mei 2022 | 08:43 WIB
Gedung DPR MPR (ANTARA)
Gedung DPR MPR (ANTARA)

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar memaparkan kronologi terkait pengecatan pada dome gedung Kura-Kura atau Gedung Nusantara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, senilai Rp 4,5 miliar.

Indra berujar sebenarnya yang bakal dilakukan bukan pengecatan biasa, tapi lebih tepatnya waterproofing dome di gedung Kura-Kura DPR. Karena terakhir dilakukan perawatan pada tahun 2015.

"Sebenarnya bukan pengecatan lebih pasnya waterproofing, kita pernah melakukan waterproofing terhadap dome gedung nusantara atau gedung kura-kura yang kita kenal itu pada tahun 2015 terakhir," kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/5/2022).

Dikatakan Indra bagian atas dome gedung kura-kura sekarang ini banyak bagian yang menggelembung dan menyimpan uap air di dalamnya. Untuk itulah waterproofing dilakukan sekarang ini.

"Saat ini banyak bagian-bagian itu karena itu adalah bangunan heritage yang harus kita rawat, banyak bagian-bagian yang menggelembung kemudian dia menampung. Gelembung itu kemudian mengelupas strukturnya banyak retakan-retakan rambut dan juga banyak bagian-bagian untuk menyimpan uap air di dalamnya. Termasuk di dalamnya jamur yang itu masuk ke dalam struktur beton tersebut," tegasnya.

Lebih lanjut Indra menuturkan bilamana waterproofing dome gedung Nusantara atau Kura-Kura, dalam rangka menyambut acara kenegaraan yang dilakukan pada tanggal 6 Agustus dan acara P20 di bulan 5-6 Oktober.

"Sehingga kita melakukan kembali waterproofing untuk persiapan acara kenegaraan yang akan dilaksanakan pada 6 agustus itu nota apbn pemerintah presiden kemudian tanggal 5-6 Oktober itu akan ada pertemuan P20 yang dihadiri 20 kepala parlemen dunia plus undangan 20 kepala parlemen dunia sekitar 40 ketua parlemen dunia pada 5-6 Oktober," ucap Indra.

BACA JUGA: Ade Armando Datang ke Lokasi Demo BEM SI, Ada Apa?

Disebutkan Indra, DPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4,560 miliar guna melakukan waterproofing terhadap atap gedung Nusantara yang luasnya sebesar 5208 meter. Termasuk juga kerangka beton menggunakan bahan tertentu.

"Bagian dari biro yang menangani tersebut itu anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 4,560 miliar. Lalu luasan dari atap tersebut sebesar 5208 meter luasan atapnya, ini kerangka atap beton keseluruhan ini menggunakan bahan-bahan tertentu," tandasnya.

Sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelontorkan anggaran senilai Rp 4,5 miliar untuk melakukan pengecatan pada dome Gedung Nusantara, tepatnya Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Dilihat dalam situs LPSE DPR, Selasa (17/5/2022), anggaran tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.

Dalam situs tersebut, tertulis kode tender hingga nilai pagu pengecatan tersebut.

"Tahun anggaran APBN 2022. Nilai pagu paket Rp 4.560.000.000 (Rp 4,56 miliar). Nilai HPS paket Rp 4.501.240.786 (Rp 4,50 miliar)," kata situs tersebut.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X