Situs yang dibuat oleh Avi Schiffmann bertujuan untuk memantau perkembangan virus corona yang terjadi di seluruh dunia.
Remaja yang kini berusia 17 tahun itu bahkan menghabiskan waktunya selama enam jam setiap hari untuk memasukkan data tentang virus corona di situs webnya.
Tak hanya itu, ia bahkan rela begadang dan menghabiskan waktu akhir pekan untuk memasukkan data tentang virus corona.
Siswa di Mercer Island High School ini meluncurkan situs tentang virus corona itu pada Desember 2019 lalu.
Situs web ciptaan Avi ini akan memperbaharui jumlah korban yang terinfeksi virus corona setiap 10 menit. Data ini didapatkan dari WHO, the Centers for Disease Control and Prevention, serta departemen kesehatan tiap negara.
"Saya pikir akan keren jika ada situs web yang dapat menarik semua informasi dari semua jenis sumber," ujar Avi dilansir dari TODAY.
"Saya terutama ingin membuat sesuatu yang akan menunjukkan data seakurat mungkin karena ada banyak infromasi yang salah," sambungnya.
Avi mengungkapkan bahwa situs buatannya itu selalu ditambahkan dengan fitur baru. Ia menjelaskan, orang-orang akan mengirimkan pesan padanya jika ditemukan sesuatu yang tidak akurat.
"Beberapa waktu lalu, ada bug besar, di mana itu menggandakan semua jumlah kasus virus Corona. Dan saya mendapat ratusan pesan. Tapi secara keseluruhan, saya telah melakukan pekerjaan yang baik untuk mengelola server saya," kata Avi.
