Kapendam Jaya, Letkol Zulhandrie S Mara menegaskan Kdy (35), pengendara Toyota Innova beraksesoris dan pelat mirip mobil dinas TNI, bukan anggota organisasi massa (ormas).
Hal ini untuk meluruskan informasi yang beredar di media sosial bahwa Kdy anggota ormas Banser.
Dalam keterangan video itu, Dandenpom Tangerang Letkol Cpm Indra Jaya dikatakan telah mengamankan mobil pelat dinas yang dipakai orang sipil.
Setelah diperiksa di kantor polisi militer ternyata pengendara tersebut adalah anggota ormas Banser yang akan apel ke pacarnya yang mengaku anggota TNI Sespri pejabat militer.
"Kdy pegawai swasta bukan anggota ormas," kata Zulhadrie lewat pesan singkat kepada Indozone, Selasa (27/8).
Dalam kesempatan berbeda, Gerakan Pemuda (GP) Ansor turut membantah kabar Kdy merupakan anggota Banser. Sekretaris Pengurus Wilayah GP Ansor Banten Koerun Huda menyebut Kdy hanya seorang satpam dan bukan anggota Banser.
"Mohon ini dapat disampaikan sebagai bentuk klarifikasi," kata Khoerun dalam keterangan tertulis.
Kdy terpaksa diberhentikan di tengah jalan tol Jakarta-Merak lantaran menggunakan pelat dan aksesoris mobil mirip kendaraan dinas TNI. Kejadian itu terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial.
