Airlangga dan Suharso Bertemu di Markas Golkar, Ternyata Ini yang Dibahas

- Selasa, 30 Maret 2021 | 22:24 WIB
Ketum PPP Suharso beserta jajaran menemui Ketum Golkar Airlangga Hartarto, di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (30/3/2021). (INDOZONE/Harits Tryan Akhmad)
Ketum PPP Suharso beserta jajaran menemui Ketum Golkar Airlangga Hartarto, di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (30/3/2021). (INDOZONE/Harits Tryan Akhmad)

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto membeberkan isi pertemuannya dengan Ketum PPP Suharso Monoarfa. Salah satunya mengenai Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP).

Airlangga berujar bahwa Partai Golkar memiliki kesamaan yang sama dengan PPP. Di mana ada kesamaan antara Partai Golkar dengan partai berlambang Ka'bah ini.

"Jadi kalau diperhatikan Partai Golkar dan PPP ini ada beberapa kesamaan antara lain dari warna," ujar Airlangga di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (30/3/2021) malam.

Selain itu, warna bendera Partai Golkar didominasi warna kuning, dengan pohon beringin warnan hijau di tengahnya. Kemudian bendera PPP didominasi warna hijau, dengan banyak warna kuning.

Tak hanya itu kesamaan lainnya pun ada. Seperti halnya bersama-sama bekerja dalam pembahasan Undang-Undang Cipta Kerja, kemudian mengawal operasionalisasi UU Cipta Kerja melalui peraturan pemerintah hingga peraturan Presiden.

Baca Juga: Moeldoko: Saya Tidak Pernah Mengemis untuk Mendapat Pangkat dan Jabatan

“Kemudian terkait poltik kita sama-sama sepakat untuk tidak merubah UU terkait Pilkada,” urainya.

Dengan kesamaan itu, lanjut Airlangga, pihaknya banyak membahas agar ke depannya dalam menghadapi pandemi Covid-19 sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ihwal restart ekonomi rebooting ekonomi. Disamping itu, kata Menko Bidang Perekonomian ini menakanlan bahwa rencana pembangunan jangka panjang sampai 2024 perlu dilanjutkan.

“RPJP sampai 2024 tentu perlu dilanjutkan, 2025-2045 sehingga partai Golkar dan PPP sepakat untuk membentuk tim sehingga, tim tersebut nanti akan mempersiapkan ke arah RPJP 2025-2045,” imbuhnya.

Sementara Ketum PPP Suharso Monoarfa menyampaikan bahwa pihakmya mempunyai kesamaan visi terkait dengan itu.  

Bahkan, menurut Suharso PPP juga mempunyai keinginan menyusun rencana pembangunan jangka panjang nasional Indonesia untuk 2025-2045 bersama Partai Golkar.

"Sebagaimana kita ketahui, rencana pembangunan jangka menengah 2020-2024 adalah bagian terakhir dari rencana pembangunan jangka panjang 2005-2024 yang sama-sama pada waktu itu dibidani oleh PPP dan Golkar. Jadi, kesamaan sejak membentuk undang-undang itu, kami ingin lanjutkan pada masa yang akan datang,” beber Suharso.

Selain itu, kesamaan lainnya antara PPP dan Golkar adalah sama-sama merupakan Partai yang go public.

"Setidak-tidaknya kedua partai ini adalah partai yang go public, partai yang terbuka, dan bisa dimiliki oleh siapa saja, dan bisa diorkestasi oleh siapa saja, sepanjang bisa diterima oleh partai. Jadi kami punya kesamaan itu dan juga sama-sama di tengah, dan kita juga sama-sama membicarakan hal-hal ke depan. Tetapi tentu ada tahap-tahapannya," tutup Suharso.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X