Sebuah video baku tembak di halaman sebuah universitas viral di media sosial. Baku tembak itu diduga terjadi di halaman kampus Universitas Cenderawasih di Kota Jayapura, Papua.
Video tersebut dibagikan oleh aktivis HAM, Veronica Koman lewat akun Twitter-nya, Selasa (29/9/2020).
"Universitas Cenderawasih telah ganti nama jadi ‘Universitas Garuda’ per 28 September 2020," tulis Koman.
[BREAKING NEWS]
— Veronica Koman (@VeronicaKoman) September 28, 2020
Universitas Cenderawasih telah ganti nama jadi ‘Universitas Garuda’ per 28 September 2020.
TNI-Polri masuk kampus bonus hujan tembakan, tapi kampus diam. Satu Indonesia Raya juga diam.
Sejauh ini belum terkonfirmasi penyebab baku tembak tersebut. Namu menurut keterangan Koman, aparat TNI dan Polri ikut terlibat dalam insiden mencekam tersebut.
"TNI-Polri masuk kampus bonus hujan tembakan, tapi kampus diam. Satu Indonesia Raya juga diam," tulisnya pula.
Dalam video yang dibagikan Koman sebagaimana disimak Indozone.id, terdengar puluhan tembakan di halaman kampus tersebut. Selagi tembakan demi tembakan meletus, sejumlah pria di lokasi yang diduga adalah mahasiswa kampus tersebut, lari tunggang langgang menyelamatkan diri.
Pada keterangan video tersebut, tertulis bahwa polisi melepaskan lebih dari selusin tembakan dalam waktu kurang dari 20 detik, untuk membubarkan pertemuan mahasiswa di Universitas Cenderawasih.
"Para pengunjuk rasa berbaris menentang perpanjangan otonomi khusus di Papua Barat," tulis Koman.
https://t.co/lH6S929E8o https://t.co/9dbJw3iY7l
— Veronica Koman (@VeronicaKoman) September 28, 2020