Polres Metro Jakarta Utara menyebut pihaknya sudah menerima laporan polisi terkait kasus arogansi seorang pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota polisi di Jakut. Polisi menyebut sudah menerima laporan kasus tersebut.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Wirdhanto. Dia menyebut korban sudah melaporkan kasus itu ke pihak kepolisian.
"Kita sudah monitor dan yang tangani Polsek Penjaringan. Sudah ada laporan polisinya dari korban," kata Kompol Wirdhanto saat dihubungi Indozone, Selasa (1/9/2020).
Wirdhanto mengatakan dirinya tidak tahu secara rinci perihal kasus itu, sebab kasus itu diusut oleh Polsek Penjaringan. Meski begitu dia menyebut pihaknya sudah mendatangi TKP kejadian untuk melakukan olah TKP.
"Kita sudah cek TKP juga," ungkap Wirdhanto.
Seperti diketahui, akun Twitter @Dharma_tc membagikan sebuah video arogansi seorang pria yang mengaku sebagai anggota polisi. Video itu pun viral di media sosial.
Dari informasi, kasus ini bermula saat dua pesepeda sedang memompa ban sepedanya di daerah PIK 2. Kala itu, mobil pelaku menyenggol sepeda korban.
Korban pun menegur sopir dari mobil tersebut. Tidak terima, sang sopir beserta pria yang mengaku sebagai anggota polisi itu turun dari mobil dan terlibat cekcok dengan korban.
Oknum marah marah dan melakukan kekerasan di pasir putih PIK-2 Mengaku ngaku polisi saat bersitegang dengan pengendara sepeda. Diakhiri dengan tindakan seperti meludahi pengendara sepeda.@DivHumas_Polri @poldametrojaya
Arogansi oknum polri. pic.twitter.com/VCdJRff9nP— DeJaVu (@Dharma_tc) August 31, 2020
Aksi saling dorong terjadi, pelaku terus memarahi korban. Aksi diakhiri dengan pelaku meludahi pesepeda. Pelaku itu juga mengaku sebagai anggota polisi.