Aksi tak pantas dilakukan seorang pemuda, SD (35), terhadap ayah kandungnya sendiri, H (58).
Lelaki itu tega berencana menembak ayahnya yang sudah tua itu dengan menggunakan anak panah.
Pemicunya hanya karena persoalan sepele, yakni sepeda motor.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Sabutung Baru, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (25/8/2020) malam.
AD emosi lantaran tidak diizinkan ayahnya itu menggunakan sepeda motor untuk pergi ke suatu tempat. Sebab, saat itu sudah hampir larut malam.
Dia kemudian mengamuk dan melempar kursi ke luar rumah.
Melihat ulah anaknya itu, H juga terpancing. Dia kemudian bergegas mengambil sebilah parang. Namun ditahan istri.
Saat dilerai ke luar rumai, AD malah mendatangi orangtuanya sembari membawa ketapel dan busur.
Menurut Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Iptu Asfada, emosi AD juga semakin bertambah mengetahui adiknya, AN, justru pulang tengah malam.
Tiba-tiba, H bersuara keras kepada anaknya itu.
"Dia mau pinjam ke Pangkep. Tapi karena sudah malam, dia bilang besok subuh. AD melempar kursi dan H langsung mencari parang. Tapi ditahan istrinya," ujar Asfada kepada wartawan, Rabu(26/8/2020).
Asfada menjelaskan, peristiwa anak bertikai dengan ayahnya itu bisa dilerai setelah Tim UPRC Angngaru Polres Pelabuhan mendapat laporan masyarakat.
Saat itu, petugas sedang melakukan patroli rutin pencegahan aksi premanisme dan kejahatan jalanan.
Setelah mendampat informasi, mereka langsung menuju ke lokasi dan menemukan seorang anak dan ayahnya hampir berduel.
