Ditertawakan Denny Siregar dan Disindir Ferdinand, Said Didu Beber Alasan Ikut Divaksin

- Jumat, 19 Maret 2021 | 11:16 WIB
Kolase foto Ferdinand Hutaean, Said Didu dan Denny Siregar (Antaranews/Twitter @msaid_didu/Instagram @dennysirregar)
Kolase foto Ferdinand Hutaean, Said Didu dan Denny Siregar (Antaranews/Twitter @msaid_didu/Instagram @dennysirregar)

Belakangan ini, mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menjadi bulan-bulanan netizen lantaran mengunggah foto saat memeroleh suntikan vaksin COVID-19.

Sebab, Said selama ini dikenal aktif mengkritik kebijakan vaksinasi tersebut. Tak lama usai menuai bully, Said akhirnya menghapus unggahannya tersebut.

Akan tetapi, tangkapan layar cuitan melalui akun Twitter 
@msaid_didu itu sudah beredar luas.

Baru-baru ini, Said kembali berkicau dan menjelaskan alasannya ikut vaksinasi COVID-19.

"Penjelasan kenapa saya ikut vaksinasi :1) saya menghormati program vaksinasi KemBUMN yg undang eks KemBUMN 2) dari dulu saya setuju vaksinasi 3) yg saya protes adlh mekanisme pengadaan dan uji klinis vaksin dari China 4) stlh semua uji dilalui artinya vaksin tsb aman," tulis Said melalui Twitter.

Sebelum dihapus, Said Didu awalnya mengunggah foto saat disuntik vaksin. Dia pun mengucap syukur lantaran sudah melaluinya.

"Alhamdulillah vaksinasi I," tulis Said, Kamis (18/3/2021).

-
Said Didu saat divaksin

Sindiran pun datang dari mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean dan pegiat media sosial Denny Siregar.

Sebab, Said dikenal aktif mengkritik kebijakan pemerintah soal vaksinasi tersebut.

Melalui akun Twitter @FerdinandHaean3, Kamis (18/3/2021), Ferdinand memberi selamat kepada Said.

Tak hanya itu, Ferdinand bahkan mengusulkan agar Said dibuatkan patung.

"Selamat bang, semoga sehat selalu setelah divaksin. Sbg org yg pd awalnya berkomentar miring bahkan menolak atau meragukan vaksin Sinovac dari Cina, abang layak dijadikan contoh dan dibuatkan patung vaksinasinya diruang publik menjadi contoh panutan spy semua warga mau divaksin," tulis Ferdinand.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X