Tolak Pelajar Bermasalah Dikeluarkan dari Sekolah, Anies: Tindakan Itu 'Sudah Gak Zaman'

- Kamis, 15 Oktober 2020 | 21:31 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Photo/Instagram/@aniesbaswedan)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Photo/Instagram/@aniesbaswedan)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau kepada para orang tua harus ikut mengawasi anaknya agar tidak terlibat di aksi demonstrasi yang menyebabkan kerusuhan. Bahkan sampai terlibat bentrok dengan aparat keamanan.

Hal itu disampaikannya terkait banyaknya pelajar yang diamankan kepolisian saat ikut aksi tolak UU Cipta Kerja, beberapa waktu lalu.

"Saat ini, saya mengimbau orang tuanya untuk mereka mendidik anak-anaknya bersama di rumah dan membimbing mereka," kata Anies di Jakarta, Kamis (15/10/2020).

Sebelumnya, Anies juga menyebutkan bahwa tanggung jawab pelajar ikut berdemo bukan hanya di pihak sekolah. Sebab, sedang tidak ada kegiatan pembelajaran di institusi pendidikan akibat Covid-19.

"Lain halnya kalau hari biasa, kalau hari-hari sekolah kan sekolah biasa. Seperti dulu misalnya tahun lalu, guru menjaga agar anak-anak tetap berada di sekolah sampai jam sekolah selesai. Kalau sekarang lebih banyak di rumah," ujar Anies.

Maka dari itu, Anies mengingatkan harus ada keterlibatan orang tua untuk mengawasi dan mengetahui kemana tujuan anak-anaknya pergi.

"Jadi, keputusan-keputusan untuk pergi harus pamit kepada orang tua apalagi pergi keluar di masa pandemi begini, kan berisiko," ucapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X