Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memberikan tanggapan mengenai informasi yang viral di media sosial terkait seorang Warga Negara Indonesia (WNI) di Taiwan yang diduga telah dibunuh.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha.
Mengenai informasi dugaan seorang WNI wanita yang dibunuh tersebut, Judha menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei.
"Kami sedang cross check ke KDEI Taipei," ucap Judha kepada Indozone, Minggu (9/8/2020).
Sekadar diketahui, kabar seorang WNI yang diduga dibunuh tersebut menjadi viral di media sosial dari akun Instagram bernama @nenk_update. Akun itu menuliskan kalau WNI wanita telah dibunuh oleh kekasihnya sendiri.
"Berita yang menggemparkan di Taiwan hari ini, seorang wanita asal Indonesia yang berprofesi sebagai tukang pijat di sebuah panti pijat. Berusia 39 tahun pernah menikah dengan orang Taiwan kemudian bercerai dan memiliki satu anak. Lalu kemudian dia pacaran sama orang Taiwan usianya 45 tahun," tulis keterangan foto yang diunggah akun itu.
"Karena sudah percaya dan sudah cinta, maka keuangan yang cowok diserahin ke ceweknya semua. Dan hilaflah yang cewek menduakan cintanya. Dia selingkuh dengan cowok lain. Dari berita ini, si ceweknya tadi dibunuh oleh pacarnya dengan 63 luka tusukan. Karena rasa kecewa dan sakit hati sudah mengkhianati cintanya," terang akun tersebut.
