Nelayan Aceh yang Berjasa, Kemlu yang Klaim: Pemerintah Selamatkan 99 Migran Rohingya

- Sabtu, 27 Juni 2020 | 15:57 WIB
Pengungsi Rohingya yang diselamatkan nelayan Aceh usai terapung di lautan lepas. (Istimewa)
Pengungsi Rohingya yang diselamatkan nelayan Aceh usai terapung di lautan lepas. (Istimewa)

Pengungsi Rohingya dalam kondisi dehidrasi dan kelaparan usai berminggu-minggu terombang ambing di tengah laut diselamatkan nelayan Aceh.

Nelayan yang berjasa terhadap keselamatan nyawa 99 orang migran, sepertiga jumlahnya merupakan anak-anak adalah Hamdani pada, Rabu 24 Juni 2020 lalu.

Saat ini, pihak berwenang dan para nelayan juga sudah menyiapkan pengungsian sementara di wilayah Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.

Pemerintah Indonesia berencana mengembalikan para pengungsi ke laut dengan dibekali bensin perahu, pakaian dan juga makanan hingga membuat warga Aceh protes di kantor pemerintahan daerah setempat.

Kini muncul pernyataan bahwa para pengungsi itu saat ini ditampung di eks Kantor Imigrasi Lhoksemauwe.

Seperti yang dikutip dari situs Kementrian Luar Negeri (Kemlu) Jumat (26/6/2020), kini muncul narasi bahwa 99 orang pengungsi Rohingya diselamatkan pemerintah Indonesia di perairan Aceh Utara.

Kemlu menyatakan keputusan itu atas dasar kemanusiaan karena kondisi para pengungsi memprihatinkan dan membahayakan jiwa mereka.

"Pemerintah Indonesia telah menyelamatkan 99 orang migran etnis Rohingya yang pada tanggal 24 Juni 2020 memasuki perairan Aceh Utara," tulis pernyataan tersebut.

Kemlu mengatakan para pengungsi saat ini ditampung di bekas Kantor Imigrasi Lhoksemauwe, Aceh. Fokus utama sekarang adalah pemenuhan kebutuhan dasar, pemberian penampungan sementara, dan pelayanan kesehatan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Aceh | Viral | Kuis | Heboh (@aceh.viral) on

Hal-hal tersebut dilakukan dengan memastikan berlakunya protokol kesehatan guna mencegah penularan virus COVID-19 di kalangan migran etnis Rohingya.

"Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah setempat berkerja sama dengan UNHCR dan IOM akan segera melakukan upaya-upaya lebih lanjut terkait penanganan 99 orang migran etnis Rohingya tersebut," kata pernyataan itu.

Masyarakat Aceh Utara dan Lembaga Sosial Masyarakat Indonesia juga aktif memberikan bantuan kemanusiaan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Cordova Media (@cordova.media) on

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X