Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa perbedaan pilihan politik selama kontestasi Pilkada Serentak 2020 yang akan berlangsung hendaknya tidak sampai membuat persatuan dan kesatuan di antara masyarakat setempat semakin memudar.
Hal itu disampaikan Panglima TNI saat menggelar tatap muka dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat, di Hotel Rimba Papua Timika, Sabtu (28/11/2020).
"Bapak Panglima menyampaikan bahwa perbedaan dalam politik jangan sampai membuat persatuan dan kesatuan kita sebagai anak bangsa memudar. Jangan terpancing dengan berbagai isu hoaks yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan kita," kata Panglima TNI yang disampaikan melalui Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad, dilansir dari Antara, Sabtu (28/11/2020).
Baca juga: Astaga! Hasil Tes Keliru, Lebih 1.300 Orang Dinyatakan Positif COVID-19, Padahal Tidak
"Semua komponen masyarakat yang ikut terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 harus ikut terlibat membangun iklim demokrasi yang lebih baik, sehingga pada akhirnya agenda pilkada bisa sukses. Ujung dari pesta demokrasi itu, yaitu sesuatu yang fundamental bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat," kata Marsekal Hadi.
Marsekal Hadi juga mengatakan bahwa Panglima TNI menegaskan bahwa wilayah Papua dan Papua Barat merupakan bagian tidak terpisahkan dari NKRI. Maka dari itu, Panglima TNI meminta seluruh elemen masyarakat menjaga dan menciptakan suasana damai di tengah situasi yang terjadi dewasa ini, sekaligus menjadi jembatan antara pemerintah dengan masyarakat.
