Sindir Kades Kadrun, Denny Siregar: Api Neraka Akan Bakar Siapapun Pakai Barang Prancis

Akun Twitter Denny Siregar @dennysiregar7 turut membagikan surat Kepala Desa Panaguan, Pamekasan, yang mengajak warganya untuk memboikot produk Prancis.

Denny menyindir Kades Daud Samsidin karena dalam surat itu ia mengancam akan membakar warung milik warganya jika ketahuan tetap menjual produk Prancis.

 "Wah, api neraka akan membakar siapapun yang pake barang2 dari Perancis," tulis Denny.

Sementara itu, tidak sedikit netizen yang juga menyoroti surat tersebut. Ada bahkan netizen yang menyebut kades Daud Samsidin sebagai kadrun.

"Ini Kades Ngadrun??  Baru jadi Kades aja, sudah pake surat provokasi plus ngancam pulak. Saksi2 yg nandatangan, tokoh2 agama juga. Kenthiir," kata akun @DimasPermana817.

"Kalau bisa pak, warga yg bekerja di Perusahaan Prancis suruh Resign. Trs kalau Kadesnya minum Aqua, bakar rumahnya," kata seorang netizen.

"Pemahaman yg salah dikarenakan cara pandang yg terbatas... Dan pertanyaannya, apakah kades dan warga mengganti rugi barang2 yg dibuang? Dan ketika ada yg melanggar, siapa yg akan membumihanguskan? Kalian?? Sudah siap masuk penjara karena perusakan?" kata yang lain.

"Jadi maksudnya tokonya dibakar? Gila nih seruannyaaa kades," kata netizen yang lainnya.

-

Sosok Daud Samsidin

Nama Kepala Desa Panaguan Daud Samsidin menjadi sorotan usai suratnya kepada warga Panaguan untuk memboikot produk Prancis viral di media sosial.

Ya, surat itu menjadi sorotan terutama karena terdapat ancaman pada poin ketiga. Dalam poin ketiga surat itu, si kades menulis, "Barang siapa yang melanggar setelah diberi tegoran oleh Kades maka siap ludes dengan api membara."

Lantas, siapa sebenarnya sosok Daud Samsidin?

Berdasarkan penelusuran Indozone.id, Daud Samsidin terpilih sebagai kepala desa Panaguan pada November 2015 silam, dengan perolehan 2.019 suara. Pria berkumis ala pendekar Madura itu diarak para pendukungnya usai memenangkan pilkades waktu itu.