Pengguna Sepeda di Jakarta Naik, Anies: Gowes di Masa Pandemi Ada Protokol Kesehatannya

- Minggu, 14 Juni 2020 | 14:20 WIB
Warga DKI Jakarta yang bersepeda. (Instagaram/@aniesbaswedan)
Warga DKI Jakarta yang bersepeda. (Instagaram/@aniesbaswedan)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan bahwa saat ini sepeda adalah alternatif transportasi aman dan sehat di masa pandemi virus corona (Covid-19). Bukan hanya untuk olahraga, tapi juga untuk kegiatan sehari-hari.?

"Menurut data ITDP Indonesia penggunaan sepeda di Jakarta naik 10 kali lipat dibanding sebelum pandemi," kata Anies dalam unggahan Instagram, @aniesbaswedan dikutip Indozone, Minggu (14/6/2020).

Anies mangaku, dirinya sangat senang melihat tren ini dan mendukung semangat masyarakat atau warga DKI yang mulai bersepeda.

"Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) memang belum ada selama PSBB, tapi Pemprov DKI hari ini sediakan lajur sepeda pop-up di Sudirman Thamrin untuk sepanjang hari. Lajur sepeda pop-up yg lebih kecil akan diadakan juga setiap hari, dibuat bersama oleh Dishub, ITDP, FDTJ dan Bike2Work," ujarnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan) on

Dia menambahkan, pagi tadi, Minggu (14/6/2020), Wakilnya Ahmad Riza Patria, gowes menjajal jalur sepeda tersebut. Ternyata pesepeda yang manfaatkan lajur ini banyak sekali, satu lajur sampai tidak cukup.

"Akan kita tambah lajurnya minggu depan agar tidak terlalu berhimpitan antar sepeda," imbuhnya.

"Naik sepeda di masa pandemi juga ada protokol kesehatannya, seperti tetap menggunakan masker atau face shield. Silakan ikuti panduannya dari komunitas B2W Indonesia," tambahnya.

Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan dan mengimbau masyarakat, khusus pesepeda agar tetap patuhi aturan lalu lintas. Ini semua demi kebaikan dan keselamatan bersama.

"Tetap patuhi peraturan lalu lintas termasuk berhenti di lampu merah dan tidak bersepeda terlalu ke tengah jalan atau keluar jalur sepeda, demi keselamatan semua. Ayo bersepeda" tandasnya.

Sekadar informasi, Pemprov DKI Jakarta batal menerapkan normal baru atau new normal pada awal Juni 2020. Hal ini ditandai dengan memperpanjang pelaksanaan PSBB yang mulai berlaku pada Jumat (5/6/2020) lalu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X