Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa permintaan masker di seluruh dunia meningkat hingga 100 kali lipat sejak merebaknya kasus virus korona.
Hal tersebut dikhawatirkan menimbulkan kelangkaan dan berpotensi mengganggu upaya penanganan wabah virus korona.
WHO sendiri mengatakan bahwa pihaknya telah berusaha menyuplai masker serta pakaian pelindung ke sejumlah negara.
Masker dan baju pelindung yang dikirimkan tersebut diprioritaskan untuk para tenaga medis dan pasien yang terinfeksi virus.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Gheberus meminta agar negara-negara mengendalikan penggunaan masker yang saat ini terbatas karena tingginya permintaan.
"Kami meminta pada negara dan perusahaan bekerja sama dengan WHO untuk memastikan penggunaan pasokan yang adil dan rasional serta menyeimbangkan kembali pasar. Kita semua punya peran untuk saling menjaga," ujar Tedros.
