4 Fakta Wanita Cianjur Tewas Disiram Air Keras oleh Pria Asal Timur Tengah, Menikah Siri

- Minggu, 21 November 2021 | 15:47 WIB
Sarah dan suaminya, Abdul Latief. (Instagram Info Ciranjang)
Sarah dan suaminya, Abdul Latief. (Instagram Info Ciranjang)

Nasib tragis dialami oleh Sarah (21 tahun), perempuan asal Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu dini hari (20/11/2021).

Sarah meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan setelah disiram air keras oleh suaminya, Abdul Latief (29 tahun), yang merupakan pria asal negara Timur Tengah, diduga Arab Saudi.

Kekerasan dalam rumah tangga berujung kematian ini menyita perhatian publik, tidak hanya di Cianjur, tapi juga di seluruh Indonesia.

Seperti apa fakta selengkapnya? Simak sajian dari Indozone berikut ini.

1. Luka Bakar 90 Persen

-
Sarah semasa hidup. (ist)

Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu dini hari (20/11/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.

Saat itu, Sarah yang sudah tidur didatangi oleh Abdul Latief. Selanjutnya, pria berjanggut dan berkumis lebat itu mengikat Sarah dengan tali serta melakban mulutnya. Lalu, Abdul Latief memukuli dan menghamtamkan kepala Sarah ke dinding beberapa kali.

Tak cukup sampai di situ, pria yang diduga merupakan warga negara Arab Saudi itu pun menyiramkan air keras ke wajah Sarah hingga melepuh parah. 90 persen tubuh Sarah mengalami luka bakar akibat siraman air keras itu.

Kekejaman itu baru diketahui saat Abdul Latief kabur dengan sepeda motor. Sarah yang berhasil melepaskan ikatan, tersaruk-saruk mencari pertolongan.

"Kami tidak sampai hati melihat kondisinya," ujar salah seroang warga setempat.

Warga pun lantas melarikan Sarah ke RSUD Cianjur. Namun saat akan dirujuk ke RS Hasan Sadikin, Bandung, Sarah sudah meninggal dunia.

2. Belum Genap 2 Bulan Menikah

-
Abdul Latief saat tertangkap. (Ist)

Belakangan diketahui, Sarah dan Abdul Latief baru menikah sekitar satu bulan yang lalu, atau sekitar bulan Oktober 2021. Mereka menikah secara siri.

Direktur RSUD Cianjur, dr Darmawan mengatakan, saat tiba di rumah sakit kondisi Sarah tidak sadarkan diri. Ia mengalami luka bakar 90 persen, akibat disiram air keras

Nyawa Sarah meninggal dunia pada pukul 20.30 WIB, setelah mencoba menahan rasa sakit.

"Kami sudah berencana untuk merujuk korban ke RS Hasan Sadikin Bandung karena luka yang diderita lebih dari 90 persen. Namun menjelang malam, korban meninggal dunia dan saat ini, jenazahnya masih tersimpan di ruang jenazah RSUD Cianjur," jelas Darmawan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X