Polres Metro Jakarta Timur membeberkan alasan pria berinisial A, yang videonya viral, berpura-pura menjadi korban tabrak lari di Jakarta Timur. Kepada polisi, A mengaku melakukan aksinya dengan alasan yang membuat iba.
"Setelah hasil interogasi dan pertanyaan, yang bersangkutan memang sengaja melakukan pemerasan atau pun pura-pura terinjak karena butuh uang untuk membeli obat-obatan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono kepada wartawan, Minggu (30/1/2022).
Budi mengatakan, A sudah mengakui perbuatanya berpura-pura menjadi korban tabrak lari dengan tujuan untuk memeras korbannya. Kepada polisi, A mengaku melakukan aksinya untuk membeli obat di RSKO, Jakarta Timur, untuk melepaskan diri dari ketergantungan narkoba.
"Yang bersangkutan setelah kita periksa memang lagi melaksanakan terapi karena yang bersangkutan pernah pengguna aktif heroin dan melakukan terapi, tapi memang membutuhkan obat, sehingga yang bersangkutan alasannya itu ya tetapi tidak dibenarkan," kata Budi membeberkan.
Aksi A sempat terekam kamera netizen yang videonya viral. Dalam video tersebut, A tampak dibonceng pemotor mengejar hingga menghentikan sebuah mobil. Dengan kaki pincang, ia mengaku menjadi korban tabrak lari.
Insiden itu terjadi pada hari Rabu lalu sekitar pukul 10.30 WIB di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Dalam video tersebut, tampak A berpura-pura kena tabrak sehingga sempat diteriaki oleh warga setempat dengan teriakan "modus".
Ini lantaran A sempat berlari, namun kemudian berpura-pura pincang setelah berhasil menghentikan mobil yang dia kejar.
