Heboh Gerakan Erotis Joget Bumbung di Bali, Pria Ini Tak Segan Sentuh Payudara saat Nyawer

- Selasa, 20 April 2021 | 13:13 WIB
Gerakan erotis joget Bumbung di Bali. (Instagram)
Gerakan erotis joget Bumbung di Bali. (Instagram)

Publik dibuat heboh dengan video seorang wanita yang melakukan gerakan erotis saat joget Bumbung di Bali. Video itu sendiri diunggah oleh musisi Wegix Oggiest melalui akun Instagram-nya pada Senin (19/4/2021).

Wegix pun mempertanyakan letak nilai seni budaya dari tarian adat Bali tersebut karena gerakannya yang erotis. Seperti yang diketahui, joget Bumbung merupakan salah satu tarian tradisional dan pergaulan Bali.

"APA INI BISA DIBILANG MENJAGA NILAI SENI DARI BUDAYA BALI??? Joged Bumbung adalah Tari Hiburan atau Tari Pergaulan yang di ciptakan pada tahun 1940an di Kabupaten Buleleng. Tapi bukan diperuntukan seperti yang ada di video diatas, ini salah penari atau yang mengundang?" tulis Wegix pada captionnya.

Dalam video, terlihat sejumlah pria bergantian berjoget dengan wanita yang berpakaian adat Bali tersebut. Penari itu terlihat tidak segan menunjukkan gerakan erotisnya di depan banyak pria.

Seorang pria bahkan terlihat tidak segan-segan menyentuh payudara penari tersebut saat memasukkan uang sawer. Sementara itu, si penari terlihat tetap santai dan melanjutkan joget erotisnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by W E G I X (@wegix_oggiest)

Wegix mengatakan bahwa penari dan para pria tersebut sama-sama salah. Dia juga khawatir aksi tersebut dilihat oleh anak kecil. Penarinya, kata dia, seharusnya menolak jika diperlakukan dengan cara tidak pantas seperti itu.

"Bagi penari seharusnya tidak menerima untuk diperlakukan seperti itu, sang penari harusnya sudah memahami taksu gelungan nya sendiri," kata Wegix.

"Mari Berbenah. Hanya kita yang bisa menjaga budaya kita. Joged Bumbung adalah Tari Pergaulan/Tari Hiburan. Ini bukan sebuah candaan dan gaya gayaan Sat," sambungnya.

Video itu pun mendapat beragam reaksi dari netizen. Banyak yang menyebut bahwa apa yang dilakukan oleh sekumpulan pria dan penari tersebut telah merusak budaya Bali.

"Ane ngupah joged kekene naskleng, ane dadi joged kekene sundel. Ini bukan melestarikan tapi merusak, heyyyyyy kalian yang dividio itu... mai ngorte pok," kata @de_setyadi.

"Mih san dmn ni gik tmptny ? Kok joged gtu x eee yaampun malu liat," kata @komangribka.

"Menari boleh, asal jangan kelewatan. Kasian sih Ya namanya juga mencari uang apa saja bisa dilakukan tapi ya gimana ya Yaa kembali lagi dah sama diri masing2 Boleh menari tapi ingat semua ada aturannya," kata @yulimegautari.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X