Polisi saat ini sedang melacak seorang wanita yang membagikan berita palsu tentang kematian pemanah Olimpiade Malaysia yang bernama Allahyarham Haziq Kamaruddin, dalam sebuah video di akun Instagram-nya.
Dilansir dari Astro Awani, Senin (24/5/2021), Kapolsek Kajang, ACP Mohd Zaid Hassan berbagi bahwa mereka menerima laporan terkait video tersebut dari masyarakat.
Dalam video yang beredar di media sosial, wanita itu diduga membagikan bahwa kematian atlet pemanah Malaysia tersebut disebabkan oleh vaksin AstraZeneca. Wanita yang bernama Aqila Yusri itu kemudian meminta maaf atas pernyataannya karena kesalahannya.
Baca juga: Rekaman Memilukan Bocah Migran Berenang dari Maroko ke Spanyol Memakai Botol Plastik
"Saya ingin meminta maaf sehubungan dengan pernyataan saya tentang vaksin AstraZeneca, yang dapat menyebabkan pembekuan darah di jantung dan ada hubungannya dengan kematian Haziq," katanya.
Aqila menceritakan bahwa dia rupanya salah memahami informasi yang dibagikan dokter.
“Saya ingin mengklarifikasi bahwa saya telah salah memahami pernyataan dokter tentang pro dan kontra vaksin untuk setiap individu. Lalu, saya ingin membagikan informasi yang saya terima tanpa memeriksa fakta terlebih dahulu," sambungnya.
“Kesimpulannya, itu semua pendapat saya dan pengetahuan saya tentang kedokteran kurang. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang mendekati saya dengan hati-hati,” tambahnya.
