Jajaran Badan Narkotika Nasional menggunakan anjing pelacak (K9) saat menggelar razia di beberapa apartemen di DKI dan Jawa Barat.
Razia tersebut menyasar beberapa apartemen yang dikelola Inner City Management (ICM) yang berlokasi di kawasan DKI, beberapa di antaranya berada di Jakarta Barat.
"Operasi K9 ini kami lakukan Bersama BNN di apartemen kawasan Podomoro City dan Apartemen Sudirman Park. Hari ini kami kembali beroperasi di Apartemen Gading Mediterania Residence (GMR). Selanjutnya, juga akan dilakukan dibeberapa site kelolaan ICM yang ada di Jakarta maupun kota lain,” kata Rusli dikutip dari Antara, Senin (9/8/2021).
Menurut Rusli, operasi ini perlu dilakukan lantaran apartemen dianggap menjadi lokasi yang rawan disalahgunakan sebagai tempat peredaran narkoba. Selain itu, pihaknya juga berusaha menciptakan suasana aman bagi warga yang tinggal di dalam maupun sekitar apartemen.
Di saat yang sama, Ketua Tim Operasi K9 BNN, Doni Tri Handono mengatakan pihaknya dan pengelola apartemen bukanlah satu-satunya pihak yang berperan dalam memberantas narkoba.
Keaktifan masyarakat dalam melaporkan adanya kegiatan narkoba juga penting untuk membantu petugas memberantas barang haram tersebut.
"Karena dasar dari penetapan untuk penegakkan hukum adalah informasi dan laporan masyarakat sehingga badan pengelola beserta warganya berperan penting. Kami punya personil, tapi kami butuh informasi,” jelas Doni.
BACA JUGA: Hari Ini, Polda Metro Jadwalkan Periksa Jerinx Sebagai Tersangka Kasus Pengancaman
Doni memastikan pihaknya terbuka bagi masyarakat yang ingin melaporkan adanya aktivitas peredaran narkoba.
Lebih lanjut, dalam operasi di penyisiran tersebut, petugas tidak menemukan adanya aktivitas peredaran narkoba di lingkungan apartemen.
