Heboh Perawat Nangis Usai Periksa Pasien Corona Tak Jujur, Begini Ceritanya

- Jumat, 24 April 2020 | 14:13 WIB
Ilustrasi dokter dan perawat mengoperasikan alat bantu pernafasan di ruang ICU Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta. (ANTARA/M Risyal Hidayat)
Ilustrasi dokter dan perawat mengoperasikan alat bantu pernafasan di ruang ICU Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta. (ANTARA/M Risyal Hidayat)

Sebuah thread yang menceritakan bagaimana perawat ketakutan hingga nangis setelah memeriksa pasien yang tidak jujur kalau dirinya sudah positif corona (Covid-19) heboh di jagat Twitter. Begini ceritanya.

Sebuah akun Twitter @dutasampolain menjadi sorotan netizen, setelah mengunggah thread "ayolah tolonggg ngomong opo anane." Thred tersebut menampilkan IG Story yang menceritakan pengalaman orangtua pemilik akun Instagram @tasyaisl yang berprofesi sebagai perawat merasa ketakutan setelah tahu pasien yang diperiksanya tenyata sudah positif Covid-19.

Saat itu, sang ibu yang merupakan seorang perawat di salah satu RSUD menjalankan tugasnya di bagian UGD. Dia menceritakan, jika ibunya merupakan garda terdepan sebelum pasien bisa didagnosis kena Covid-19 atau enggak.

"Beliau yang nerima pasien paling awal, baru nanti dianter cek darah, foto (paru-paru) dan segalam macam," posting tasyaisl di IG Story yang diunggah ulang melalui thread via Twitter @dutasampolain.

Saat itu, ibunya mendapat seorang pasien dengan keluhan diabetes dan batuk ringan. Lalu, si pasien ditanyakan apakah habis bepergian dari luar kota atau tidak? Si pasien menjawab tidak pernah.

Tasya melanjutkan, setelah mendapat jawaban itu, ibunya bersama perawat lain memutuskan tidak memakai APD, dan hanya pakai masker buat menangani pasien itu.

Sebab APD khusus buat perawat yang nanganin Covid-19 dan saat ini susah dapet APD, bahkan rumah sakit besar sekalipun.

"Temennya mamam ku itu bagian ambil darah pasien, dan mamam ku yang anter pasien ke ruang foto buat foto paru. Setelah selesai tes darah sama foto, ternyata pasien itu positif Covid-19," posting @tasyaisl. 

Ternyata, pasien itu pernah dicek virus corona di RS Surabaya. Tapi, karena tidak percaya sama hasil tes tersebut akhirnya dia cek lagi di RSUD tempat ibunya bekerja.

"Dan itu pasien nggak bilang apapun. Gak bilang kalau habis dari Surabaya, gak bilang kalau udah tes dan positif," keluhnya.

"Pasien itu diem aja, keluarganya juga. Malah nyembunyiin hasil tesnya, katanya ketinggalan lah, apalah," sambung dia dengan nada kecewa.

Dia mengatakan, setelah mengetahui pasien itu tidak jujur soal statusnya yang positif corona, ibunya dan perawat lain ketakutan bukan main.

"Asli, mama ku, sama perawat lain langsung nangis di ruangan. Mereka takut guys, posisi ngga pakai APD dan nanganin Covid-19," tulisnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X