Temuan Timbunan Beras Bansos, Pimpinan DPR Minta Mekanisme Penyaluran Dievaluasi Total

- Rabu, 3 Agustus 2022 | 02:17 WIB
Kondisi beras yang dikubur di Kampung Serab, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat (ANTARA/Asprilla Dwi Adha)
Kondisi beras yang dikubur di Kampung Serab, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat (ANTARA/Asprilla Dwi Adha)

Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar turut menyoroti ditemukannya timbukan beras diduga bantuan sosial (bansos) ditemukan di Kawasan Kampung Serab, Kelurahan Tirtajaya, Sukajaya, Depok, Jawa Barat.

Muhaimin meminta agar Kementerian Sosial dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat ihwal temuan timbunan beras tersebut.

“Temuan beras bansos yang membusuk ini harus dilakukan evaluasi secara menyeluruh. Sebab, ini mengindikasikan prosedur penyaluran bansos tidak sesuai ketentuan sehingga berdampak pada adanya masyarakat tidak mendapatkan bansos yang menjadi haknya," kata Muhaimin, Selasa (2/8/2022).

Muhaimin juga mendorong Kemensos bersama Kepolisian untuk terus melakukan penyelidikan terhadap temuan puluhan karung beras yang ditimbun hingga membusuk tersebut, serta memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang nantinya terbukti lalai atau melakukan pelanggaran.

Baca Juga: Beras Bansos Dikubur di Depok Seberat 3.675 Kg Sejak 2021

"Kemensos harus menginformasikan kepada masyarakat mengenai mekanisme pembuangan atau penggantian bansos apabila bansos rusak atau tidak layak diberikan kepada penerima bansos sehingga ke depannya dapat dilakukan mekanisme yang tepat untuk mengatasi bansos yang rusak atau sudah tidak layak," tegasnya.

Menyusul temuan kasus ini, kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini berujar ke depannya Kemensos harus meningkatkan pengawasan dari pendistribusian bansos.

“Baik tunai maupun non-tunai sehingga bansos dapat disalurkan tepat sasaran dan sesuai dengan jumlah atau nominal yang telah ditetapka,” tukasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X