5 Fakta Menarik Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono

- Selasa, 29 November 2022 | 14:12 WIB
Laksamana Yudo Margono (instagram/@yudo_margono88).
Laksamana Yudo Margono (instagram/@yudo_margono88).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi menunjuk Laksamana Yudo Margono menjadi calon Panglima TNI tunggal menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Adpun kepastian itu usai Presiden Jokowi mengirimkan surat presiden (surpres) ke DPR RI, Senin (28/11/2022) kemarin.

“Nama yang diusulkan Bapak Presiden Jokowi untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa adalah Laksamana TNI Yudo Margono yang saat ini menjabat sebagai KSAL,” jelas Ketua DPR RI Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022).

Baca Juga : Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Yudo Margono Punya Harta Rp 17,9 M

Lalu siapakah sosok Laksamana Yudo Margono?

Lahir di Garon, Balerejo, Madiun, Jawa Timur 26 November 1965, Yudo adalah merupakan seorang perwira tinggi TNI AL yang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) sejak 20 Mei tahun 2020 lalu. Sebelum menjadi KSAL, Yudo menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I.

1. Anak Petani

Ia adalah alumni Akademi Angkatan Laut (AAL)  tahun 1998.  Di balik perjalannya menjadi taruna AAL, Yudo ternyata berlatar belakang dari keluarga seorang petani.

Bahkan dia pun berjuang untuk dapat mewujudkan mimpinya menjadi seorang tentar. Saat mendaftar AAL, ia harus melakukan perjalanan dari Madiun ke Surabaya, Jawa Timur. Karena tak punya sanak saudara di kota Surabaya, dia pun rela tidur di Masjid sebelum mengikuti proses seleksi tersebut.

Hingga akhirnya Yudo lolos seleksi Akademi Angkatan Laut meskipun hanya seorang anak petani saja. Bahkan dia menempati posisi-posisi penting yang akhirnya membawa sampai ke kursi Panglima TNI.

2. Jabatan yang Pernah Diemban Yudo

Selama mengabdi di dunia militer, Yudo pernah menjabat sebagai Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 di tahun 1988. Kemudian Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364, Palaksa KRI Fatahillah 361, Komandan KRI Pandrong 801.

Selanjutnya Yudo menjadi Komandan KRI Sutanto 877, Komandan KRI Ahmad Yani 351, Komandan Lanal Tual dari 2004 sampai tahun 2008, Komandan Lanal Sorong dari 2008 sampai 2010, Komandan Satkat Koarmatim 2010 sampai 2011, Komandan Satkor Koarmatim dari 2011 sampai 2012.

-
Laksamana Yudo Margono. (instagram/@yudo_margono88).

Kemudian Komandan Kolat Koarmabar dari tahun 2012 sampai 2014, Paban II/Opslat Sopsal dari 2014 sampai 2015, Komandan Lantamal I Belawan 2015 sampai 2016, Kepala Staf Koarmabar 2016 sampai 2017, Pangkolinlamil dari 2017 sampai 2018.

Lalu Pangkoarmabar di tahun 2018, Pangkoarmada I dari tahun 2018 sampai tahun 2019, Pangkogabwilhan I dari tahun 2019 sampai tahun 2020, dan KSAL dari tahun 2020 sampai dengan sekarang ini.

3. Dapat Dukungan Menhan Prabowo

Bahkan sebelum Presiden Jokowi mengirim Surpres ke DPR perihal nama Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa,  Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melihat sosok Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dianggap mampu mengemban jabatan tersebut. Asalkan jika Presiden Jokowi yang memilihnya.

"Saya kira jelas beliau mampu kalau dipilih ya saya kira mampu, semuanya baik-baik semua," ungkap Prabowo usai menjadi pembicara di Idea Fest di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2022).

-
Laksamana Yudo Margono (kanan) menemani Menhan Prabowo Subianto (tengah). (instagram/@yudo_margono88)

4. Punya Harta Rp 17,9 M

Berdasarkan pantauan Indozone pada laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) di situs elhkpn.kpk.go.id, Selasa (29/11/2022). Laksamana Yudo Margono, tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp17.970.088.086 atau Rp 17,9 miliar.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X