Harga Emas Meningkat di Tengah Harapan Adanya Stimulus Lanjutan Bank Sentral AS

- Rabu, 13 Mei 2020 | 11:15 WIB
Petugas menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas Antam. (Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)
Petugas menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas Antam. (Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

Harga emas menguat di tengah ekspektasi stimulus lebih lanjut dari Federal Reserve untuk mendukung ekonomi yang terpukul oleh pembatasan akibat virus corona, sementara pelemahan dolar memberikan dukungan lebih lanjut.

Harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi US$1.701,44 per ounce pada pukul 24.51 WIB, demikian laporan Reuters, di Bengaluru, Selasa (12/5/2020) atau Rabu (13/5/2020) dini hari WIB. Emas berjangka Amerika Serikat ditutup meningkat 0,5% menjadi US$1.706,80 per ounce.

"The Fed akan mulai membeli ETF obligasi untuk pertama kalinya. Disini lebih banyak stimulus yang akan digelontorkan dan semua orang tahu ketika ada lebih banyak stimulus, kita ingin memiliki lebih banyak emas," kata Michael Matousek, Kepala Trader US Global Investors, dikutip dari Reuters, Rabu (13/5/2020).

Bank sentral AS itu akan mulai membeli saham ETF yang berinvestasi dalam obligasi, Selasa, melalui Secondary Market Corporate Credit Facility. Fasilitas ini adalah salah satu dari beberapa alat yang baru-baru ini diciptakan The Fed untuk meningkatkan fungsi pasar setelah pandemi tersebut.

"Emas selama satu setengah bulan terakhir diperdagangkan dalam kisaran. Salah satu hal positif yang dapat mendorong emas untuk breakout akan lebih banyak bicara tentang stimulus di seluruh dunia," kata Matousek.

-
Ilustrasi emas batangan. (Foto: REUTERS/Leonhard Foeger)

Presiden Donald Trump, Selasa, kembali mendorong The Fed untuk mengadopsi suku bunga negatif, bahkan ketika beberapa anggota bank sentral itu mengatakan mereka tidak melihat perlunya suku bunga--sekarang mendekati nol--untuk pindah ke wilayah negatif.

Emas meningkat lebih dari 12% sepanjang tahun ini karena bank sentral global mengeluarkan gelombang stimulus untuk membatasi kerusakan ekonomi.

Emas cenderung mendapat keuntungan dari langkah-langkah stimulus luas karena dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Sementara itu dari dalam negeri, Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik pada hari Rabu (13/5/2020).

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di angka Rp908.000. Harga emas Antam ini naik Rp5.000 dari harga Selasa (12/5/2020) lalu di angka Rp903.000.

Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga naik Rp6.000 dan berada di Rp812.000.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X