Wapres Maruf Amin Ingatkan Dai Agar Dapat Kurangi Radikalisme

- Selasa, 3 Desember 2019 | 01:03 WIB
photo/ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
photo/ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Pada Senin malam (02/12), Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri rapat koordinasi dakwah nasional Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat

Ma'ruf Amin mengatakan standardisasi terhadap da'i atau penceramah agama Islam akan berdampak pada upaya penanggulangan radikalisme.

"Jadi kalau da'i itu sudah paham, baik kompetensi maupun integritasnya (dengan) diberikan sertifikat, maka karena nanti da'i-nya sudah terstandar jadi pasti punya efek nantinya," kata Wapres usai membuka Rapat Koordinasi Dakwah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Melalui program standardisasi terhadap para penceramah tersebut, Wapres Ma'ruf berharap jumlah da'i yang kompeten dan berintegritas dalam menyampaikan ajaran agama Islam semakin bertambah.

"Kompetensi ini penting, jangan sampai da'i tidak menguasai materi yang didakwahkan, apalagi salah. Da'i yang bersertifikat itu untuk membuktikan bahwa dia sebenarnya memang layak," ujarnya.

Namun, Wapres menjelaskan bahwa sertifikat bagi penceramah tidak berfungsi seperti surat izin mengemudi atau SIM. Da'i yang tidak bersertifikat bukan berarti tidak boleh menyampaikan ceramah.

Sertifikat da'i itu, tegas Wapres, untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa penceramah tersebut memang layak dan kompeten untuk menyampaikan ajaran agama Islam.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X