Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memperbaharui data kasus virus corona (Covid-19) di wilayahnya. Hingga Jumat (24/4/2020) pukul 16.28 WIB, terdapat sebanyak 3.605 orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Berdasarkan pengamatan Indozone, ini kali pertama tidak adanya peningkatan atau penambahan kasus dalam sehari.
Dari jumlah itu, sebanyak 327 orang dinyatakan sembuh, 331 orang meninggal dunia, 1.988 orang masih dirawat, dan ada 959 orang yang melakukan isolasi mandiri. Angka ini berdasarkan data yang di-update di halaman Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id.
Selanjutnya, adapun yang berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) ialah 5.248 orang, terdiri dari 860 orang masih dirawat dan yang dipulangkan 4.388 orang.
Lalu ada orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 5.884 orang, masing-masing 172 orang proses pemantauan dan 5.712 orang selesai pemantau.
Melihat data perkembangan ini, artinya kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus mengalami peningkatan, baik yang positif, PDP, maupun ODP. Akan tetapi yang menarik sehari sebelumnya, kasus di DKI tidak alami penambahan sama sekali.
Sementara itu, kasus Covid-19 secara menyeluruh atau nasional terus berkembang sejak diumumkan kasus pertama pada awal Maret lalu.
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memperbarui jumlah pasien positif virus corona di Indonesia. Data Jumat (24/4/2020) tercatat jumlah pasien positif menjadi .
"Akumulasi penambahan konfirmasi positif sebanyak 436 sehingga jumlah total 8.211," kata Yuri di Gedung BNPB, Jakarta.
Dia juga menjelaskan, total korban meninggal dunia akibat corona di Indonesia menjadi 689 orang. Sedangkan, pasien sembuh tercatat 1.002.
"Kasus sembuh bertambah 42 orang sehingga total 1.002 orang, kasus meninggal bertambah 42 orang juga sehingga total menjadi 689 oran," tutur dia.
Sehari sebelumnya, Kamis 23 April 2020, jumlah pasien positif corona di Indonesia berjumlah 7.775 kasus dengan 647 orang meninggal dunia dan 960 orang sembuh.
