Seorang Psikolog bernama Ketty Murtini dari Purwokerto mengingatkan agar orang tua sering mencium dan memeluk anak mereka. Hal itu dilakukan agar sang anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang penyayang.
"Orang tua perlu sesering mungkin memeluk dan mencium anak, karena secara psikologis ini akan melembutkan hati anak dan menjadikan anak sebagai pribadi penyayang," ujar Ketty, Senin (17/2/2020).
Cinta kasih yang diperlihatkan orangtua, kata dia, bakal tertanam di otak anak dan ditiru oleh anak mereka hingga usia dewasa.
"Jika anak melihat orang tuanya sebagai figur penyayang dan penuh cinta kasih maka anak mereka juga akan tumbuh penuh cinta kasih dan memiliki hati yang lembut," ujar Ketty.
Begitu juga sebaliknya, jika seorang anak sudah sering melihat hal-hal yang tidak baik, salah satunya kekerasan, maka di masa yang akan datang anak tersebut bisa saja meniru perbuatan yang dilihatnya itu.
Oleh karena itu, orangtua harus memberikan contoh yang baik untuk anak-anaknya. Salah satu yang harus dihindari orangtua yaitu tidak bertengkar di depan anak.
Selain itu, orangtua harus membangun komunikasi yang baik layaknya orangtua dan anak untuk mendukung pembentukan karakter positif pada buah hati mereka.
Selain itu, orangtua juga harus berusaha menjadi pendengar yang baik untuk anak mereka. Hal ini sebenarnya sangat sederhana, namun sering terlupakan karena kesibukannya.
"Termasuk ketika orang tua sedang sibuk dan anak ingin bercerita jangan ditolak dengan dalih sedang sibuk karena dikhawatirkan anak malah merasa ditolak dan lama kelamaan menjadi enggan untuk bercerita kepada orang tuanya," ungkap Ketty.
