Virus Korona Bikin Lemah, Tiongkok Berjuang Keras Pulihkan Diri

- Senin, 10 Februari 2020 | 13:01 WIB
 Kota Shanghai, Tiongkok (Unsplash.com/Li Yan)
Kota Shanghai, Tiongkok (Unsplash.com/Li Yan)

Virus korona mengguncang dunia. World Health Organization (WHO) mengimbau masyarakat dunia untuk waspada terhadap penyebaran virus 2019 n-CoV, yang gejalanya disebut mirip pneumonia.

Saat ini, virus korona telah tersebar di lebih dari 20 negara, dengan lebih dari 3.000 orang yang terpapar dan sedikitnya 800 orang meninggal dunia.

Dampak virus korona membuat Tiongkok, negara yang pertama kali terjangkit virus korona, melemah. Apalagi, di bidang perindustrian yang berdampak pada perekonomiannya.

Seperti Indozone lansir dari Kantor Berita Tiongkok Xinhua, Senin (10/2/2020), Tiongkok tengah berjuang untuk mengembalikan geliat industri di negaranya di balik bayang-bayang virus korona.

-
Ilustrasi penanganan virus korona (cnsphoto via REUTERS)

Pemerintah Tiongkok juga ikut membantu menstabilkan pertumbuhan ekonomi, dengan tindakan pendukung, misalnya menunda pembayaran pinjaman, atau memotong suku bunga.

Jia Guolong, salah seorang pengusaha di Hubei, mengatakan, virus korona membuat pihaknya nyaris lumpuh. Ia menyebutkan, apabila kondisi ini terus berlangsung, bisa-bisa perusahaan miliknya akan bangkrut.

Untungnya, pemerintah Tiongkok memberikan keringanan dan bantuan.

"Pemerintah, departemen terkait dan bank telah menawarkan untuk membantu menyediakan modal," kata Jia.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X