Taliban Segera Izinkan Anak Perempuan Kembali ke Sekolah, Tapi Minta Dibiayai Asing

- Rabu, 3 November 2021 | 14:52 WIB
Anak-anak perempuan di Afghanistan berharap bisa kembali sekolah (REUTERS/Zohra Bensemra)
Anak-anak perempuan di Afghanistan berharap bisa kembali sekolah (REUTERS/Zohra Bensemra)

Pemerintah Taliban mengatakan akan segera mengumumkan kabar baik tentang kembalinya anak-anak perempuan ke sekolah.

Namun, Taliban mendesak  masyarakat internasional mendanai proses tersebut karena sebagian besar bantuan eksternal telah dihentikan.

"Insya Allah kami akan memiliki pengumuman yang baik untuk seluruh negeri, seluruh bangsa," kata Waheedullah Hashimi, penjabat direktur program dan bantuan eksternal di kementerian pendidikan, kepada Reuters, Selasa (2/11/2021).

Taliban menegaskan komitmen mereka untuk mendidik anak perempuan dan sedang mencari cara untuk mengembalikan mereka ke sekolah.

Tidak adanya guru perempuan yang diberhentikan menjadi pesan positif bahwa Taliban sedang mengusahakan sebuah mekanisme, klaim Hashimi.

"Kami tidak berupaya menghapus mereka dari sekolah dan universitas kami," ujar dia.

Hanya saja, sektor pendidikan di Afghanistan saat ini terpukul karena dana dukungan asing telah dihentikan.

"Jika mereka benar-benar ingin melihat anak perempuan di sekolah, mereka harus membantu kami sekarang," kata Hashimi.

Berdasarkan data UNESCO pada tahun 2020 di pemerintahan terakhir Afghanistan, bantuan asing mewakili hampir setengah dari anggaran pendidikan.

Selain masalah pendidikan anak perempuan, Hashimi mengatakan kementerian sedang mengerjakan kurikulum baru untuk sekolah agar sejalan dengan prinsip-prinsip Islam, budaya lokal, dan standar internasional.

"Kami ingin mendidik, dan kami akan mendidik, perempuan dan laki-laki kami serta anak laki-laki dan perempuan," pungkas Hashimi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X