Ditantang Haris Azhar Buka Data Tambang Papua, Luhut: Kita Buka di Pengadilan!

- Senin, 27 September 2021 | 11:19 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tiba di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/9/2021). (Foto: ANTARA/Reno Esnir)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tiba di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/9/2021). (Foto: ANTARA/Reno Esnir)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka suara terkait tantangan buka data tambang Papua yang dikeluarkan pihak Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti. Luhut mengajak membuka data di pengadilan.

"Ya itu yang saya bilang biar nanti di pengadilan, ya biar kita lihat," kata Luhut kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/9/2021).

Terkait buka-bukaan data di media, Luhut menyebut dirinya tidak melarang pihak Haris membuka data di media. Sebab, data terkait kekayaan Luhut sendiri sudah bisa diakses atau diketahui secara luas.

"Silakan saja buka saja di media sekarang, dari sekarang juga bisa buka di media kok, kan saya punya harta kekayaan ada di KPK itu, LHKPN itu," beber Luhut.

Lebih jauh Luhut menegaskan dirinya tidak memiliki bisnis tambang di Papua.

Baca juga: Luhut Binsar Tegas Sebut Tak Punya Bisnis Tambang di Papua!

"Karena saya tidak ada sama sekali bisnis di Papua, sama sekali tidak ada apalagi itu dibilang pertambangan-pertambangan, itu kan berarti jamak, saya tidak ada," kata Luhut.

Sekedar informasi, Luhut pada hari ini sudah selesai diperiksa Polda Metro Jaya terkait kasus berita bohong yang dilaporkan oleh dirinya. Kasus ini bermula dari adanya unggahan video berjudul 'Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya' yang diunggah di akun Youtube Haris Azhar.

Video tersebut berisi wawancara bersama Fatia. Dalam video tersebut membahas hasil riset sejumlah organisasi termasuk KontraS tentang bisnis para pejabat atau purnawirawan TNI di balik bisnis tambang emas atau rencana eksploitasi daerah blok Wabu di Intan Jaya, Papua.

Singkat cerita, nama Luhut dibawa-bawa dalam hal ini. Pihak Luhut sendiri sudah lebih dulu melakukan somasi terkait video ini hingga berujung membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X