Polres Boyolali Gelar Razia, Pemotor yang Melanggar Tak Ditilang, Tapi Disuruh Vaksin

- Jumat, 1 Oktober 2021 | 16:49 WIB
Petugas Polres Boyolali saat melakukan pemeriksaan aplikasi peduli lindungi terhadap seorang pengendara dalam operasi Patuh Candi 2021 di halaman SMP Negeri 1 Teras Boyolali, Jateng, Jumat (1/10/2021). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
Petugas Polres Boyolali saat melakukan pemeriksaan aplikasi peduli lindungi terhadap seorang pengendara dalam operasi Patuh Candi 2021 di halaman SMP Negeri 1 Teras Boyolali, Jateng, Jumat (1/10/2021). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)

Satuan Lalu Lintas Polres Boyolali gelar razia pengendara bermotor dalam Operasi Patuh Candi 2021 di Jalan Raya Boyolali-Solo. Razia dilakukan di depan SMP Negeri 1 Teras di kabupaten setempat, di Jawa Tengah, Jumat. 

Kepala Satlantas Polres Boyolali AKP Yulia Anggraeni Satlantas Polres Boyolali sebut razia itu sudah berjalan selama 12 hari. Para pengendara bermotor diperiksa surat-surat kendaraannya oleh petugas hingga kelengkapan protokol kesehatan

"Pengendara kendaraan bermotor yang melanggar tidak dikenakan tilang, namun diminta untuk mengikuti vaksinasi di halaman SMPN 1 Teras Boyolali," kata Kalantas, dikutip dari Antara, Jumat (1/10).

Pada operasi ini, targetnya adalah para pengendara yang yang mengabaikan prokes. Jadi kalau tidak tertib prokes mereka diarahkan untuk vaksin presisi keliling. Ada 20 pengendara yang melanggar lalu lintas dan prokes seperti aplikasi PeduliLindungi, sehingga mereka diarahkan untuk mengikuti vaksinasi.

Kasatlantas mengatakan dengan adanya kegiatan vaksinasi terhadap pengguna jalan tersebut tentu dapat membantu Pemerintah Boyolali dalam menyukseskan akselerasi vaksinasi di wilayahnya.

Usai melakukan operasi terhadap pengguna jalan, pihaknya langsung melakukan pengecekan kegiatan vaksinasi para pelajar di SMPN 1 Teras dengan menyediakan sebanyak 600 dosis Sinovac. 

"Kami telah melaksanakan vaksinasi untuk siswa SMPN 1 Teras, SMPN 2 Teras & SMPN 3 Teras yang belum divaksin sebanyak 60 sasaran. Jumlah itu, sisa anak yang belum divaksin, sedangkan, siswa lainnya sudah mengikuti program vaksinasi oleh Dinas Kesehatan Boyolali," katanya lagi.

Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Teras Wahyu Wibowo mengatakan siswa SMPN 1 Teras yang belum divaksin tahap pertama ada 16 siswa sehingga mereka kemudian mengikuti program vaksinasi yang digelar Polres Boyolali.

Sedangkan siswa lainnya sudah divaksin seluruhnya oleh Dinkes beberapa waktu lalu. SMPN 1 Teras telah melaksanakan uji coba PTM sehingga sangat mendukung membentuk kekebalan kelompok untuk mencegah penularan COVID-19.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X