11 Hari Perang, Pengamat Sebut Israel Kali Ini Kalah dari Palestina

- Sabtu, 22 Mei 2021 | 13:50 WIB
Massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Jawa Barat Peduli Palestina melakukan aksi pawai dukung Palestina di Bandung, Jawa barat, Sabtu (22/5/2021). (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Jawa Barat Peduli Palestina melakukan aksi pawai dukung Palestina di Bandung, Jawa barat, Sabtu (22/5/2021). (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Pengamat Hubungan Internasional Universitas Indonesia Shofwan Al Banna Choiruzzad menilai bahwa Israel kalah dari Palestina setelah 11 hari melakukan perang dengan gencatan senjata militer.

Menurut Shofwan, Israel kalah dari segi politik, yakni medan diplomatik dan wacana. Hal tersebut membuat perang yang dilakukan Israel kepada Palestina tidak mencapai tujuannya.

"Dalam periode kali ini, Israel boleh dibilang kalah di medan diplomatik dan di medan wacana," ucap Shofwan dalam sebuah diskusi secara virtual, Sabtu (22/5/2021).

Ia menjelaskan pada perang dengan Palestina kali ini, Israel tidak mendapatkan dukungan sebesar yang dibayangkan. Salah satu buktinya adalah belasan anggota Dewan PBB yang meminta agar gencatan senjata dihentikan.

"14 dari 15 anggota dewan PBB di luar Amerika Serikat misalnya mendorong Israel untuk menghentikan gencatan senjata, dan mendorong untuk menghentikan kekerasan," tambahnya.

Selain itu, Shofwan pun menyebutkan sorotan dari media massa dari berbagai negara kini meluas untuk menangkap perspektif yang terjadi di Palestina. Hal itu dinilainya sangat berbeda dari perang-perang sebelumnya.

BACA JUGA: Nyalakan Lampu Bendera Palestina di 10 Titik, Anies Singgung Pesan Bung Karno

"Kalau sebelumnya retorika self defense itu mendapatkan ruang yang sangat ruang, dan versi alternatif dari Palestina itu tidak muncul di media, dan tentu di berbagai arena politik di Barat," terangnya

"Tapi hari ini kita melihat ada perubahan arus wacana, bahkan AS sendiri di Partai Demokrat ada kelompok-kelompok yang kemudian berani mengecam serangan Israel kali ini," tandas Shofwan.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X