Empat tersangka pembunuhan presiden Haiti Jovenel Moise telah ditembak mati oleh polisi dan dua lainnya ditangkap, kata kepala polisi negara itu, dikutip dari Mirror.
Pasukan keamanan Haiti memerangi sekelompok pria bersenjata yang membunuh presiden di rumahnya semalam dan sejauh ini telah membunuh empat tentara bayaran, kata kepala polisi Leon Charles pada Rabu malam waktu setempat.
"Polisi masih dalam pertempuran dengan para penyerang," kata Charles dalam briefing yang disiarkan televisi, mengatakan bahwa dua penyerang telah ditahan.
Presiden Haiti dibunuh di depan istrinya semalam di kediaman Pribadi mereka, menurut pernyataan dari Perdana Menteri negara itu.
Rumah mereka diserang oleh sekelompok penyerang tidak dikenal sekitar pukul 01.00, kata PM Sementara Claude Joseph dalam sebuah pernyataan Rabu pagi.
Moise dikatakan tewas setelah sekelompok individu, beberapa berbicara bahasa Spanyol, masuk ke rumah di pinggiran kota Port-au-Prince.
Pria berusia 53 tahun itu terluka parah, sementara istrinya First Lady Martine dikatakan telah terluka oleh beberapa luka tembak dan dibawa ke rumah sakit.
Duta Besar Haiti untuk Amerika Serikat mengatakan para pembunuh telah menyamar sebagai agen DEA untuk mendapatkan akses.
Martine Moise telah diterbangkan ke Florida untuk perawatan darurat.
