Pegiat media sosial Denny Siregar turut mengomentari kritikan 'The King of Lip Service' yang dilayangkan oleh BEM UI kepada Presiden Jokowi. Denny mengingatkan agar para mahasiswa agar menggunakan nama sendiri saat mengkritik atau menghina Presiden.
Denny juga mengatakan bahwa para mahasiswa tersebut seharusnya bersikap jantan, tidak seperti bencong.
"Untuk adek mahasiswa, usahakan kalau mau mengkritik atau menghina Presiden sekalipun, pake nama sendiri bukan bersembunyi di balik nama institusi. Jantan dong. Masih remaja kok udah bencong," kata Denny Siregar melalui akun Twitter-nya, Senin (29/6/2021).
Untuk adek mahasiswa, usahakan kalau mau mengkritik atau menghina Presiden sekalipun, pake nama sendiri bukan bersembunyi di balik nama institusi..
— Denny siregar (@Dennysiregar7) June 28, 2021
Jantan dong. Masih remaja kok udah bencong..
Sutadara Angga Sasongko pun kemudian menyoroti pernyataan Denny soal 'mahasiswa bencong'. Angga menyinggung Denny yang telah memfitnah film-nya.
Baca juga: BEM UI Dipanggil karena Postingan Jokowi The King of Lip Service, PKB: Rektorat Lebay
"Gak usah bahas soal jantan. Lu ngebacotin dan fitnah film gue tanpa bukti dan belum nonton, eh diundang dateng buat nonton dan diskusi, kagak berani juga," kata Angga lewat akun Twitter-nya.
Menurut Angga, bencong dan mahasiswa jauh lebih berani dari Denny yang hanya bersembunyi di balik jempol.
"Bersembunyi di balik jempol. Bencong dan mahasiswa itu jauh lebih berani dari ayam sayur kayak kamu," lanjutnya.
